Respons PPP soal kabar Jokowi bertemu Zulhas bahas reshuffle 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengaku, mendengar informasi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Namun, dirinya tak mengetahui pasti isi pertemuan tersebut.

Jokowi dikabarkan telah bertemu Zulhas, sapaan Zulkifli. Sua tersebut disebutkan membahas reshuffle kabinet, yang akan dilakukan pada Maret bersamaan dengan pengumuman kepala Otorita.

Sesuai kebiasaan Jokowi sebelum-sebelumnya, pengocokan kursi kabinet selalu dilaksanakan pada Rabu Pon. Pada bulan ini, tanggal Rabu Pon jatuh pada 23 Maret.

"Memang soal kabar pertemuan itu ada. Kan, itu katanya terkait dengan reshuffle," ujar Arsul kepada wartawan, Selasa (8/3).

Dirinya menambahkan, PPP belum mendapat informasi soal reshuffle, baik melalui Ketua Umum Suharso Monoarfo maupun Presiden Jokowi. Namun, Asrul tidak mengetahui apakah Suharso telah bertemu Jokowi dan membahas reshuffle atau tidak.

Yang jelas, dirinya berkeyakinan, Suharso rutin bertemu Jokowi. Pangkalnya, menjadi pembantu mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Kabinet Indonesia Maju.

"Saya tidak tahu persis. Tapi, kan, Ketum PPP itu anggota kabinet, tentu secara rutin, meskipun insidental, tidak terjadwalkan, itu berkomunikasi dengan Presiden. Tapi, apakah khusus terkait reshuffle kabinet, beliau belum menyampaikan ke jajaran internal," tuturnya.

Lebih lanjut, Arsul menjelaskan, apabila perombakan kabinet sudah final, tentunya akan ada pemberitahuan. Namun, partai politik (parpol) pendukung pemerintah sampai sekarang belum menerima kabar tersebut.

"Biasanya kalau sudah final, baru diberitahukan. Kalau masih wacana, masih diutak-atik, tentu belum dikomunikasikan. Menurut saya, kalau tidak dikomunikasikan, tidak masalah karena itu hak prerogatif Presiden," katanya.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, juga mendengar desas-desus tentang reshuffle pada akhir Maret. Namun, Awiek, sapaannya, belum mendengar pasti tanggalnya.

"Dengar sayup-sayup, sih. Tapi, pastinya belum tahu karena itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi," jelasnya dalam kesempatan terpisah.

Sebelumnya, Zulhas membantah kabar dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi dan membahas reshuffle. "Tidak benar," katanya, Senin (7/3).

Klarifikasi serupa disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi. Alasannya, "Dalam sepekan kemarin, Ketua Umum road show konsolidasi kader dan pemantapan persiapan pemilu di Jawa Tengah."