sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sandiaga Uno, dari orang terkaya menjadi Cawapres Prabowo

Perjalanan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pengusaha terkaya Indonesia hingga menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Sukirno
Sukirno Jumat, 10 Agst 2018 05:29 WIB
Sandiaga Uno, dari orang terkaya menjadi Cawapres Prabowo

Perjalanan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pengusaha terkaya Indonesia hingga menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Sandiaga Uno sebagai Cawapres pada Pemilu 2019. Pasangan Capres-Cawapres 2019 tersebut didukung oleh Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Sandiaga Uno memohon doa restu atas pencalonan dirinya sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Sandiaga ingin menghadirkan pemerintahan yang kuat dan fokus pada kemandirian bangsa melalui pembangunan ekonomi.

"Untuk membuka lapangan kerja, untuk memastikan harga-harga terjangkau, untuk memastikan stabilitas bahan pangan, dan Insha Allah menghadirkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih," kata Sandiaga Uno saat konferensi pers di kediaman Prabowo Subianto, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) malam.

Berlatar belakang sebagai pengusaha muda, Sandiaga Salahudin Uno kini terjun ke dunia politik. Selama setahun, Sandiaga blusukan menemui masyarakat Ibukota menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sandi maju sebagai calon wakil gubernur bersama Anies Baswedan yang diusung oleh Gerindra dan PKS. Pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 ini adalah anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman. Ayahnya bekerja di perusahaan Caltex di Riau dan ibunya terkenal sebagai pakar pendidikan kepribadian. 
 
Ketika sang ayah sudah tak lagi bekerja di Caltex, Sandi dan keluarganya pindah ke Jakarta sekitar tahun 1970-an. Dia bersekolah di SD PSKD, SMP N Jakarta, dan SMA Katolik, kemudian melanjutkan kuliah ke Amerika Serikat. 
 
Tahun 1990, Sandi lulus dari Wichita State University AS pada jurusan Bachelor of Business Administration. Lalu, Sandi bekerja selama setahun menjadi karyawan Bank Summa dan bertemu dengan konglomerat William Suryadjaya sebagai pemilik bank itu.

Setelah resign, Sandi mendapatkan beasiswa pascasarjana di George Washington University AS, pada jurusan Master of Business Administration. Dia lulus dengan IPK summa cumlaud 4,0 hanya dalam waktu 2 tahun. 

Lulus dari AS, Sandi kemudian bekerja di Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group sejak tahun 1994. 
 
Hanya setahun, dia loncat ke NTI Resources Ltd., di Kanada dan menjabat sebagai executive vice president. Kariernya mandeg akibat krisis moneter pada tahun 1997. Dia tidak melanjutkan kerjanya karena kantor tempat kerjanya terkena krisis dan sejak itu dia menjadi penganggguran dan tinggal di rumah orang tuanya.
 
Mencoba bangkit, Sandi membuka usaha sendiri. Bersama teman-temannya, termasuk Rosan Perkasa Roaeslani, mereka mendirikan perusahaan Recapital. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultan keuangan. 
Peluang dilihat oleh Sandi dan kawan-kawan lantaran saat itu banyak perusahaan dihantam krisis dan diambang bangkut. Kondisi ini menjadi peluang dan pasar perusahaan Sandiaga.

Sponsored

Perlahan tetapi pasti, Sandiaga membangun perusahaanya dan berhasil. Dia pun membuka bisnis baru dengan cara membeli perusahaan yang bangkrut, lalu dirapikan, dan dijual lagi. 

Ibarat rumah sakit, hingga saat ini, bisnisnya perbaikan keuangan perusahaan itu berkembang pesat. Tak pelak, dia memiliki perusahaan di berbagai sektor lini bisnis, seperti pertambangan, infrastruktur, telekomunikasi, perkebunan, dan asuransi.

Sekitar tahun 1999, ia bergabung dengan Grup Saratoga. Tidak terlalu sulit bagi Sandi membagi waktu antara Saratoga dan Recapital lantaran bergerak pada sektor bisnis yang berbeda. Saratoga adalah perusahaan private equity sementara Recapital, konsultan keuangan.
 
Tak hanya dunia bisnis, Sandi dikenal sebagai penggemar dunia olah raga, khususnya lari. Sandiaga Uno pernah keliling dunia dan berpartisipasi di 6 World Major Marathons New York (2011), Berlin (2012), Tokyo (2014), Chicago (2014), Boston (2015) dan London (2015). Saat dia berusia 47 tahun, Sandi diangkat sebagai Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia menggantikan Hilmi Panigoro.
 
Sukses di dunia usaha dan olahraga, ia pun melirik ke dunia politik. Ia didaulat menjadi pengurus Partai Gerindra oleh Prabowo Subianto. Pada Pilgub DKI 2017, ia maju sebagai calon wakil gubernur DKI dan menang. 

Pada 16 Oktober 2017, ia bersama pasanganya Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubenur DKI 2017-2020. Kini, Sandiaga Uno mendampingi Prabowo Subianto sebagai Cawapres pada Pemilu 2019.

Sandiaga Uno (Antara Foto).

Berikut profil Sandiaga Uno:

Nama lengkap: Sandiaga Salahudin Uno
Profesi: Wakil Gubernur DKI Jakarta
Tempat / Tgl Lahir: Pekanbaru, 28 Juni 1969

Keluarga:      
Istri : Nur Asia
Anak : Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa, dan Sulaiman Saladdin Uno
 
Pendidikan:
SD PSKD Bulungan
SMPN 12 Wijaya
SMA Pangudi Luhur
Bachelor of Business Administration, The Wichita State University, Kansas, AS, 1990 
Master of Business Administration, The George Washington Univ., Washington, AS, 1992 
 
Karier:
Summa Group, Jakarta, Mei 1990 – Juni 1993
PT Recapital 1997 - 2007
Seapower Asia Investment Limited, Singapura, Juli 1993 – April 1994
MP Holding Limited Group, Singapura, Mei 1994 – Agustus 1995
NTI Resources Limited, Calgary, Canada, September 1995 – April 1998
PT Saratoga Investama Sedaya, April 1998 – Juni 2015
Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2017-2020

Organisasi:
HIPMI Jaya 1999-2001
HIPMI Gorontalo
HIPMI Pusat
KADIN
 
Penghargaan:
Indonesian Entrepreneur of the Year, 2008
150 orang terkaya versi Globe Asia, 2009
Orang terkaya nomor 37 di Indonesia, Majalah Forbes, 2011
Orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia

Berita Lainnya
×
tekid