sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sohibul Iman: Jatah PKS gantikan Sandiaga di kursi Wagub DKI

Setelah Sandiaga Salahuddin Uno mundur dari jabatan, kursi Wakil Gubernud DKI Jakarta diklaim menjadi jatah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Jumat, 24 Agst 2018 02:11 WIB
Sohibul Iman: Jatah PKS gantikan Sandiaga di kursi Wagub DKI

Setelah Sandiaga Salahuddin Uno mundur dari jabatan, kursi Wakil Gubernud DKI Jakarta diklaim menjadi jatah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Sohibul Iman yakin pengganti Sandiaga Uno di kursi Wagub DKI Jakarta adalah kader PKS. Sebab, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Partai Gerindra yang menempati posisi Wagub, mendampingi Anies Baswedan.

"Yang berhak mengganti Wagub itu hanya pengusung dan pengusungnya hanya Gerindra dan PKS. Pada saat Pilkada kemarin bisa dibilang hanya Gerindra yang dapat kursi Wagub, karena pak Anies kan sampai detik ini, dia itu orang di luar partai," paparnya pada acara perayaan Ulang Tahun PAN ke-20 di kantor DPP PAN, kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).

Selain itu, Sohibul juga mengaku telah dipersilahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menugaskan kadernya mengisi posisi kursi Wagub DKI Jakarta, sepeninggal Sandiga Uno.

"Untuk kali ini, pak Prabowo telah mempersilahkan PKS bahwa yang menjadi Wagub dari PKS," kata dia.

Terkait nama kader yang akan mengisi posisi tersebut, Sohibul belum mau memberitahukannya kepada publik. Alasannya, proses pengunduran diri Sandiaga Uno belum selesai secara aturan yang berlaku.

"Untuk namanya sudah ada, pada waktunya anda akan tahu, kita juga harus tertib aturan. Saudara Sandi sampai detik ini proses pengunduran diri belum selesai secara aturan, setelah itu baru PKS mencalonkan penggantinya," urainya.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung untuk memilih orang yang tepat mengisi posisi Wagub DKI Jakarta.

Sponsored

"Saya hanya terima hasilnya saja, siapapun yang diusulkan saya siap. Saya tidak akan mengintervensi sepenuhnya saya serahkan ke partai pengusung," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid