Tangis legislator Papua di paripurna MPR

Isak tangis mewarnai rapat paripurna MPR RI periode 2019-2024 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10). Drama itu terjadi saat rapat tengah 'diguyur' hujan interupsi karena silang pendapat terkait jadwal sidang paripurna. 

Di tengah hujan interupsi itu, anggota DPR dari fraksi PDI-Perjuangan Jimmy Demanius Ijie meminta izin untuk berbicara di forum rapat. Pimpinan sidang Abdul Wahab Dalimonthe kemudian meloloskan permintaan legislator asal Papua Barat itu. 

Saat diberikan kesempatan bicara, Jimmy mengaku, kecewa dengan kelakuan para anggota DPR dalam rapat beragendakan pembacaan susunan fraksi itu. Menurut dia, para anggota DPR meributkan hal tak penting. 

"Saya melihat kita ini sedang diperlihatkan sandiwara yang tidak lucu. Hanya berebut soal kursi kekuasaan di lembaga ini dan tidak memperlihatkan sense of crisis," ujar Jimmy. 

Lebih jauh, Jimmy mengatakan, perhatian anggota DPR seharusnya diarahkan ke Tanah Papua. Menurut Jimmy, ada krisis kemanusiaan di Bumi Cenderawasih yang perlu segera dicari solusinya. "Kita ada persoalan kemanusiaan yang luar biasa terjadi di Papua," ujar dia.

Setelah Jimy menyampaikan unek-uneknya, sidang pun dilanjutkan. Beberapa anggota DPR yang duduk tak jauh dari Jimmy tampak menyalami dan menghibur dia. 

Pimpinan sidang Abdul kemudian mempersilakan juru bicara masing-masing fraksi untuk membacakan susunan fraksinya di MPR. Setelah dibacakan, Abdul kemudian menutup sidang.