Mental Brigadir Rangga sehat, kapolda perintahkan evaluasi pemegang senpi
Penyidik telah melimpahkan berkas perkara Brigadir Rangga ke kejaksaan.
Brigadir Rangga Tianto jalani tes psikologis dan urine
Brigadir Rangga Tianto selalu mengikuti evaluasi kepemilikan senjata tiap tahunnya.
Bripka Rahmat yang ditembak sesama polisi mendapatkan kenaikan pangkat
"Kami memberikan penghargaan luar biasa kepada almarhum karena sudah berdedikasi dalam bertugas."
Brigadir Rangga Tianto akan dipecat setelah divonis hakim
Brigadir Rangga Tianto terancama 15 tahun kurungan penjara.
Jadi tersangka pembunuhan, Brigadir Rangga terancam 15 tahun bui
Setelah menjalani pemeriksaan, Bripka Rangga langsung ditahan.
Sebelum tewas ditembak, Bripka Rahmat kirim pesan ke Ketua RT
Selama Bripka Rahmat menjadi pengurus Pokdar, lingkungan tempat tinggalnya aman.
Kronologi penembakan Bripka Rahmat Effendy, dipicu bentrokan
Bripka Rahmat merupakan pengurus Kelompok Sadar Masyarakat atau Pokdar yang tugasnya melakukan Kamtibmas.
Selain dipecat, Brigadir Rangga Tianto terancam pasal berlapis
Brigadir Rangga akan disidang melalui pidana umum. Kasusnya diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya.
Brigadir Rangga tak sedang tugas, seharusnya tak bawa pistol
Brigadir Rangga Tianto diketahui sehari-hari berdinas di Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Baharkam Polri.
Bripka Rahmat ditembak dari jarak dekat, peluru kena tulang
Peluru yang ditembakkan ke Bripka Rahmat tak tembus ke belakang.
Bripka Rahmat dimakamkan di Bogor, keluarga diminta ikhlas
Bripka Rahmat Effendy meninggal dunia setelah ditembak sebanyak tujuh kali.
Polda Metro dalami motif Brigadir Rangga tembak Bripka Rahmat
Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi atas peristiwa penembakan tersebut.
Polisi ditembak rekannya di Polsek Cimanggis
Penembakan tersebut bermula ketika Bripka Rahmat Effendy menangkap seorang pelaku tawuran berinisial FZ.