Sosial dan Gaya Hidup

Berapa suhu ruangan yang ideal agar kita tetap waras?

Menjaga suhu dalam rentang 20–24 derajat Celsius terbukti membantu mencegah gangguan daya ingat dan perhatian pada orang dewasa dan lansia.

Kamis, 16 Oktober 2025 19:00

Setiap kali musim berganti atau cuaca ekstrem muncul, ada yang pelan-pelan ikut berubah: suhu udara dan cara tubuh kita meresponsnya. Dari kantor ke ruang tamu, dari ruang kerja berpendingin ke kamar yang mulai hangat di sore hari, satu perdebatan kecil kembali muncul — berapa suhu ruangan yang paling pas untuk manusia?

Di satu sisi, ada kelompok yang tak pernah merasa cukup dingin. Bagi mereka, hawa sejuk seolah menajamkan pikiran. Di sisi lain, ada yang baru bisa bernapas lega kalau udara terasa hangat, seperti pelukan matahari.

Namun, sains ternyata sudah sejak lama menyiapkan jawaban sederhana: kisaran 70–72 derajat Fahrenheit — sekitar 21–22 derajat Celsius — adalah titik paling nyaman bagi tubuh dan pikiran. Pada suhu itulah, otak bekerja paling jernih, suasana hati stabil, dan kreativitas berjalan tanpa tersandung oleh rasa gerah atau dingin yang berlebihan.

Salah satu riset dilakoni para peneliti dari Hinda dan Arthur Marcus Institute for Aging Research. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan kaitan yang kuat antara suhu udara di dalam rumah dan kesehatan kognitif pada lansia. 

Hasilnya? Menjaga suhu dalam rentang 20–24 derajat Celsius terbukti membantu mencegah gangguan daya ingat dan perhatian pada lansia. Sebaliknya, penyimpangan suhu sebesar 7 derajat saja—baik lebih dingin maupun lebih panas—dapat menggandakan risiko munculnya masalah kognitif seperti kesulitan fokus atau penurunan daya ingat.

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait