Jaga imunitas saat PPKM darurat dengan asupan gizi seimbang

Bagi pasien yang positif Covid-19, sebaiknya konsumsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan energinya.

Ilustrasi. Pixabay

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlangsung 3-20 Juli di Jawa dan Bali, memperketat aktivitas masyarakat demi menurunkan laju penularan Covid-19. Dengan pemberlakuan PPKM darurat, masyarakat kembali diimbau untuk memprioritaskan aktivitas dari rumah saja.

“Selama masa PPKM darurat, selain menggalakkan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi, masyarakat juga harus menjaga imunitas tubuh dengan konsumsi makanan bergizi seimbang agar imunitas tubuh tetap terjaga,” terang Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis, pada Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (8/7).

Sedangkan untuk mencegah tertular Covid-19, protokol kesehatan ditambah vaksinasi merupakan 
upaya pencegahan terbaik yang bisa dilakukan saat ini. “Pakailah masker bedah dan kemudian masker kain untuk memberikan perlindungan optimal. Pastikan semua area tertutup dengan baik. Usahakan di rumah juga mengenakan masker sebagai upaya pencegahan. Kalau selama ini rutin makan bersama sebaiknya selama pandemi makan bergantian dulu mengingat klaster di rumah bisa terjadi,” ujar Iris.

Bicara soal gizi yang perlu dikonsumsi di masa pandemi, Dokter Spesialis Gizi Klinik Sheena RA mengatakan, bagi pasien yang positif Covid-19, sebaiknya konsumsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan energinya, serta mencakup gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral).

“Tidak ada satu jenis makanan yang bisa sangat baik mencegah dan mengobati Covid-19. Mereka yang terkena Covid-19 tetap harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang tujuannya untuk memperbaiki imunitas tubuh,” terangnya.