Keuntungan berjualan kopi via marketplace

UMKM Coffeenatics mengalami kenaikan omzet di masa pandemi berkat penjualan melalui marketplace.

Ilustrasi Alinea.id/Firgie Saputra.

Kondisi pandemi Covid-19 dipastikan memengaruhi industri kopi tanah air. Pendiri Asosiasi Kopi Spesial Indonesia atau Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Tuti Hasanah Mochtar mengakui di masa awal pandemi industri kopi sangat terpukul.

“Kalau lihat data secara tidak formal, tahun 2020 untuk industri kopi sangat terpukul tapi 2021 sudah mulai bangkit meski enggak senormal 2019,” kata dia kepada Alinea.id, Jumat (25/2). 

Menurutnya, pada awal masa pandemi industri kopi mengalami penurunan penjualan hingga lebih dari 50%. “Karena awal-awal pandemi orang masih belum tahu, masih kaget dengan adanya pandemi, 2021 sudah naik tapi belum normal,” tambahnya.

Barista yang sudah berkecimpung lebih dari 20 tahun di dunia kopi ini juga melihat pada tahun 2021 masih banyak orang yang berminat membuka usaha coffee shop. Ini terlihat dari penjualan mesin kopi yang masih tumbuh. 

“Sebenarnya coffee shop masih menarik untuk sebagai usaha,” ujarnya yang kerap menjadi juri kejuaraan barista di tingkat internasional ini.