Biden singgung Jakarta tenggelam, pakar ITB soroti kota-kota Jateng

Pakar ITB justru lebih khawatir dengan ancaman tenggelamnya wilayah Kota Pekalongan, Semarang, serta wilayah Pesisir Demak. 

Foto ilustrasi / Pixabay.

Belum lama ini, dalam pidato kenegaraannya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyinggung terkait ancaman tenggelamnya Jakarta sebagai dampak perubahan iklim.

Dengan naiknya permukaan air laut, maka topografi pesisir Jakarta yang saat ini sebagian sudah di bawah permukaan laut, Biden mengatakan bahwa dalam 10 tahun ke depan kemungkinan tenggelam secara permanen itu bukan isapan jempol. Terlebih saat ini wilayah tanah di Jakarta juga terus mengalami penurunan atau land subsidence.

Risiko Jakarta tenggelam telah menjadi isu dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa hasil penelitian menyimpulkan adanya ancaman tenggelam.

Data-data Global Positioning System (GPS), Interferometric Synthetic Aperture RADAR (InSAR), dan data LiDAR (Light Detection and Ranging) menunjukkan penurunan tanah di Jakarta dapat mencapai 10 sentimeter (cm) per tahun, sementara lebih dari 20% wilayah Jakarta sudah berada di bawah laut, sehingga memang rentan untuk tenggelam. 

Namun demikian, dalam keterangan tertulis pada Sabtu (31/7), Lembaga Riset Kebencanaan IA-ITB menyatakan, menemukan fakta lain bahwa saat ini terjadi perlambatan laju atau kecepatan penurunan tanah di Jakarta.