"Maafkan Mama ya nak"

Rosminah, ibu Akbar Alamsyah, menangis histeris di pemakaman anaknya.

bu Akbar Alamsyah, Rosminah (kiri) menangis saat prosesi pemakaman korban demo ricuh Akbar Alamsyah di Taman Pemakaman Umum (TPU) kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (11/10)./ Antara Foto

Proses pemakaman Akbar Alamsyah, 19 tahun, di Tempat Pemakaman Umum Wakaf belakang Seskoal, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, diiringi isak tangis ibu dan kakak almarhum. Akbar menjadi korban dalam aksi demonstrasi pelajar di DPR RI pada 25 September 2019.

Jenazah Akbar dimasukkan ke dalam liang lahat tepat pukul 08.35 WIB. Selain pihak keluarga, pemakaman disaksikan warga dan teman-teman sekolah Akbar.

Ibu korban Rosminah, ayahnya Yanuar, dan kakak kandung Akbar, Fitri, tak kuasa menahan tangis ketika jenazah dimasukan ke liang lahat. Mereka menahan diri untuk tak menangis, meski air mata tetap berlinang.

Setelah Imam Masjid Roudhatul Jannah memimpin pembacaan doa, pihak keluarga dipersilakan untuk berdoa di makam Akbar. Rosminah mendekat ke papan nisan.

Setelah berdoa, dia mencium papan nisan bertuliskan nama anaknya, "Akbar Alam R bin Yanuar". Saat itu Rosminah tak lagi kuasa menahan tangisnya. "Maafkan Mama ya Nak," kata Rosminah sambil mencium nisan.