Kemenkes ungkap penyebab ratusan petugas KPPS meninggal

Angka kematian tertinggi petugas KPPS ada di Jawa Barat sebanyak 177 orang.

Petugas KPPS meninggal dunia hendak dimakamkan. /Antara Foto

Kementerian Kesehatan baru-baru ini mengungkap faktor yang menjadi penyebab ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal. Beberapa di antaranya karena penyakit. Selebihnya karena kecelakaan. Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil autopsi yang sampai saat ini masih berlangsung.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, Tri Hesty Widyastoeti Marwotosoeko, mengatakan sampai 12 Mei 2019 pukul 18.00 WIB, Kemenkes mencatat sebanyak 445 petugas KPPS meninggal dunia. Kemudian yang sakit sebanyak 10.007 petugas. Data tersebut diperoleh dari 17 provinsi. Adapun angka kematian tertinggi ada di Jawa Barat.

“Angka kematian tertinggi di Jawa Barat sebanyak 177 petugas. Posisi kedua angka kematian terdapat di wilayah yang tidak kami sangka yakni Kalimantan Selatan,” kata Hesty di Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Jakarta, Senin (13/5).

Berdasarkan kategori usia, kata Hesty, angka kematian terjadi paling banyak rentang usia 50 sampai 59 tahun. Kemudian di usia 40 tahun sampai 49 tahun. Adapun penyebab para korban meninggal dunia karena menderita beragam penyakit. 

“Data penyakit yang menjadi penyebab meninggal terbanyak adalah gagal jantung. Kemudian stroke dan kecelakaan lalu lintas. Ini memang belum semua provinsi, baru data sementara,” ujarnya.