1,2 juta debitur KUR dapat relaksasi kredit Rp50,61 triliun

Lima bank teratas yang memberikan relaksasi kredit adalah BRI, BNI, BPD Bali, BPD DIY, dan BTN.

Nanda Aria Putra Jumat, 19 Jun 2020 18:38 WIB

1,2 juta debitur KUR dapat relaksasi kredit Rp50,61 triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga 17 Juni 2020 lembaga pembiayaan telah merealisasikan relaksasi kredit bagi 1,25 juta debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai outstanding Rp50,61 triliun.

Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Djoko Hendratto mengatakan total relaksasi tersebut disalurkan oleh bank dan lembaga pembiayaan lainnya.

"Per 17 Juni terdapat lebih dari 1,25 juta debitur KUR mendapatkan relaksasi kredit dengan outstanding Rp50,61 triliun," katanya dalam video conference, Jumat (19/6).

Dia mengatakan, lima bank teratas yang memberikan relaksasi kredit adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) kepada 1,14 juta debitur dengan nilai outstanding Rp29,45 triliun. Lalu, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) kepada 107.660 debitur dengan outstanding Rp20,43 triliun

BACA JUGA

Kemudian BPD Bali kepada 2.469 debitur dengan outstanding Rp611 miliar, Bank BPD DIY kepada 461 debitur KUR dengan outstanding Rp51 miliar, serta PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) kepada 252 debitur dengan outstanding Rp55 miliar.

Di samping itu, relaksasi juga diberikan kepada kelompok usaha ultra mikro dari PT Permodalan Nasional Madai (PNM) berupa penundaan pembayaran angsuran bagi 14.125 nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan 3,57 juta nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tidak bisa membayar angsuran pokok dan bunga.

Total ada 3,59 juta debitur yang mendapatkan relaksasi kredit dengan besaran outstanding pinjaman mencapai Rp8,2 triliun. Selain itu, juga diberikan restrukturisasi kredit (adendum akad) berupa penurunan besaran angsuran.

Sementara itu, PT Pegadaian memberikan relaksasi pembayaran angsuran kepada seluruh debitur dengan plafon hingga Rp1 juta selama tiga bulan sejak Maret 2020 kepada 817.481 debitur dengan total outstanding Rp. 570,6 miliar. Pegadaian juga memberikan restrukturisasi kredit kepada 55.017 debitur dengan total outstanding Rp2,8 triliun kepada debitur dengan plafon di atas Rp1 juta. Sementara Koperasi atau Linkage memberikan relaksasi kepada anggota peminjam secara terbatas menyesuaikan dengan pemberian relaksasi dari kreditur.