sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

10 pemulia tanaman sabet Indonesian Breeder Award 2021

Indonesia masih defisit pemulia tanaman. Idealnya terdapat satu breeder per 5.000 petani.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 16 Nov 2021 21:58 WIB
10 pemulia tanaman sabet Indonesian Breeder Award 2021

PT East West Seed Indonesia (Ewindo) memberikan penghargaan kepada 10 pemulia tanaman (breeder) terbaik Indonesia, termasuk konservator plasma nutfah, di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (16/11). Kegiatan Indonesian Breeder Award II 2021 ini menggandeng IPB University dan Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia (Peripi).

Deputy Managing Director Ewindo, Afrizal Gindow, mengatakan, penghargaan tersebut sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan jumlah dan kualitas pemulia tanaman yang handal di Indonesia. Pun menjadi apresiasi kepada para pemulia tanaman yang telah mendedikasikan hidupnya untuk merakit varietas unggul baru (VUB) yang berdampak pada peningkatan mutu dan kualitas hasil pertanian. 

"Pemulia tanaman adalah kunci dalam menyediakan varietas unggul yang dapat menjadi pilar terwujudnya kedaulatan pangan sekaligus memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi petani,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam Indonesian Breeder Award II 2021, beberapa saat lalu.

Afrizal menerangkan, populasi penduduk Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai lebih dari 270 juta jiwa dan melebihi 290 juta jiwa pada 2045 sehingga mendorong peningkatan kebutuhan pangan. Karenanya, menciptakan VUB yang tahan penyakit dan produktivitas tinggi menjadi salah satu kunci keberhasilan pemenuhan kebutuhan pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian dan perubahan iklim.

Sayangnya, ungkap dia, Indonesia masih defisit pemulia tanaman. Idealnya terdapat satu pemulia tanaman dari setiap 5.000 petani. Dengan jumlah petani sekitar 35 juta orang, seharusnya terdapat 7.000 pemulia. Nyatanya, baru ada sekitar 1.000 pemulia dan hanya 250 di antaranya yang aktif.

Afrizal melanjutkan, pemanfaatan teknologi tinggi juga terus didorong untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program perakitan VUB sehingga meningkatkan produktivitas. Sejak berdiri pada 1990, jelasnya, Ewindo telah memanfaatkan teknologi tinggi untuk menemukan dan melepas lebih dari 150 varietas unggul berkualitas kepada petani Indonesia. Penggunaan DNA marker atau marka molekular untuk mendapatkan VUB secara cepat, presisi dan tepat, misalnya. 

Adapun salah satu VUB yang ditemukan Ewindo adalah benih tomat Servo F1. Varietas tomat dataran rendah ini menjadi fenomena di kalangan petani karena tahan terhadap serangan virus Gemini, produktivitas mencapai 50-60 ton/ha, dan tidak mudah rusak ketika dibawa ke pasar. 

"Penggunaan teknologi tinggi dan sumber daya manusia yang unggul adalah kunci keberhasilan Ewindo menghasilkan varietas unggul baru yang dapat diterima oleh pasar dan memberikan nilai tambah bagi petani dan konsumen," tandas Afrizal.

Sponsored

Kegiatan ini dirangkai dengan seminar yang dihadiri Managing Director Ewindo, Glenn Pardede; Rektor IPB University, Arif Satria; Afrizal Gindow; Pelaksana Harian Rektor IPB University, Drajat Martianto; Ketua Peripi, Muhamad Syukur; serta para akademisi dan pemulia tanaman. 

Seminar bertajuk “Pemuliaan Tanaman Presisi di Era Pertanian 4.0" itu digelar untuk menghimpun  pemikiran antarpemangku kepentingan. Harapannya, meningkatkan konsolidasi dan peluang kerja sama antarpihak, termasuk dosen, balai penelitian, swasta, dan masyarakat dalam penyediaan benih berkualitas tinggi.

Berikut 10 pemulia yang mendapatkan penghargaan Indonesian Breeder Award 2021:
Kelompok Social Benefit
1. Kusmana (peneliti Balitsa Balitbangtan Kementan)
2. Ismail Maskromo (peneliti Balitpalma sekaligus Kepala BPTP Sultra)

Kelompok Economic Benefit
1. Aris Munandar (PT Benih Citra Asia)
2. Nugraheni Vita Rachma (Ewindo)

Kelompok Technology
Soeranto Human (Pusat Riset Aplikasi Isotop dan Radiasi BRIN)

Lifetime Achievement
Sugiono Moeljopawiro (BB Biogen Balitbangtan Kementan) 

Sriani Sujiprihati Award
(Almh) Heni Safitri (BB Padi Balitbangtan Kementan)

Achmad Baihaki Award
Fahmi Wendra Setiostono (PT Sampoerna Agro)

Konservasi Plasma Nutfah
1. Nafisah (BB Padi Balitbangtan Kementan)
2. Taryono (Bank Sumber Daya Genetik Sayuran PIAT UGM).

Berita Lainnya
×
tekid