11 tahun berkiprah, Gojek hadirkan 3 inovasi
Salah satunya adalah fitur GoSend Multidrop yang memungkinkan pengguna mengirim beberapa paket sekaligus dengan sekali ambil.

Gojek memperkenalkan inovasi dalam tiga layanan utamanya di usia ke-11 tahun. Upaya ini diharapkan memberikan solusi keseharian dan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi usaha mitra, dan memperluas peluang mitra pengendara (driver) untuk meningkatkan pendapatan.
“Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari 'DNA' kami. Kami terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat," ucapnya dalam telekonferensi, Rabu (27/10). "Di tengah pandemi, kami tidak berhenti menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat beradaptasi."
Inovasi pertama, layanan GoFood kini menghadirkan fitur GoFood PLUS dan Order Sekaligus. Kevin menyatakan, GoFood turut mendorong eksposur pedagang UMKM lokal melalui teknologi personalisasi data yang memungkinkan pelanggan mendapatkan rekomendasi kuliner yang berada di sekitar lokasinya sesuai preferensi.
"Pendekatan hyperlocal ini memberikan merchant UMKM akses yang semakin luas kepada pelanggan sehingga meningkatkan peluang pendapatan mereka," katanya. Hingga kini, terdapat 1 juta mitra usaha kuliner yang memanfaatkan GoFood dan 99% di antaranya berskala UMKM.
Dirinya melanjutkan, aplikasi mitra usaha, GoBiz, kini dilengkapi fitur BizTips yang berisi berbagai kiat sukses mengelola bisnis secara mandiri. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan agar mitra UMKM kian maju.
Kedua, layanan transportasi. Gojek akan memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial.
“Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030," jelasnya.
"Sebagai bentuk keseriusan kami, Gojek akan membentuk unit usaha independen yang fokus di kendaraan listrik,” sambungnya. Dalam tahap uji coba, para pelanggan dapat memilih layanan kendaraan listrik saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area penjemputan dan pengantaran di Jakarta Selatan (Jaksel).
Gojek menggandeng Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik Gesit dan Gogoro. Pada tahap awal, Gojek bakal menggunakan 500 motor listrik di Jaksel, dilanjutkan 5.000 unit dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik sebanyak 1 juta kilometer.
Inovasi layanan transportasi juga meliputi fitur GoTransit dengan menggandeng PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Dalam pelaksanaannya, tiket KRL bakal terintegrasi layanan transport on-demand, seperti GoRide dan GoCar.
Terakhir, layanan logistik. Gojek mengembangkan GoSend API (integration application interface), yang mengintegrasikan layanan pengantaran dengan platform mitra bisnis sehingga layanan pengiriman diklaim lebih andal, cepat, dan mudah.
"GoSend API saat ini sudah dimanfaatkan oleh ribuan partner dan jutaan penjual. Data internal kami mencatat, jumlah transaksi dari top partners GoSend, seperti platform e-commerce, platform telemedik, meningkat 41% pada H-1 2021 dibanding 2020. Pada periode yang sama, pengguna layanan GoSend oleh UMKM juga naik dua kali lipat,” tutur Kevin.
Selain itu, lanjutnya, GoSend juga akan segera meluncurkan fitur GoSend Multidrop yang memungkinkan pengguna mengirim beberapa paket sekaligus dengan sekali ambil. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengatur paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu agar ongkos kirim lebih hemat hingga 30%.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Menimbang sistem pemilu proporsional terbuka, tertutup, atau campuran
Kamis, 30 Mar 2023 06:19 WIB
Menimbang bunga KUR 0% demi keberlanjutan UMKM
Rabu, 29 Mar 2023 15:00 WIB