sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bangkitkan sektor pariwisata, 7 BUMN tandatangani MoU

Sebanyak tujuh BUMN tersebut akan menindaklanjuti MoU ini dengan program terkait promosi bersama, cross selling, hingga bundling strategy.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 11 Mar 2021 11:03 WIB
Bangkitkan sektor pariwisata, 7 BUMN tandatangani MoU

Sebanyak tujuh BUMN melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang Kolaborasi Program Strategis BUMN Ekosistem Pariwisata. Langkah ini merupakan sinergi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di Indonesia.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyambut baik kolaborasi yang dilakukan tujuh BUMN ekosistem pariwisata dan pendukungnya dengan meneken MoU untuk merumuskan program-program strategis dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, ini merupakan inisiatif yang baik sesuai indikator performa utama (key performance indicators/KPI) yang diberikan kepada para direksi dan komisaris BUMN tersebut.

"Salah satu fungsi BUMN adalah sebagai agent of development sehingga memiliki peranan penting di dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Tujuh BUMN ini berkolaborasi untuk menjadi motor penggerak agar sektor pariwisata kembali meningkat dan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lainnya," kata Erick dalam keterangan resminya, Rabu (10/2) malam.

BUMN yang menandatangani MoU, yaitu PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara; PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. sebagai operator maskapai Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia; PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko; PT Hotel Indonesia Indonesia Natour (Persero) yang merupakan travel management dan operator jaringan hotel; serta PT Sarinah (Persero) yang memiliki bidang usaha ritel, properti, ekspor, impor, dan distribusi.

Melalui penandatanganan MoU ini, ketujuh BUMN tersebut akan lebih intensif menindaklanjuti MoU dengan quick win program tentang promosi bersama, cross selling, bundling strategy, dan pembuatan produk-produk terkait pariwisata sesuai new normal. Di samping itu, para pihak juga akan mengkaji kemungkinan pemanfaatan sumber daya perusahaan, termasuk anak perusahaan atau perusahaan terafiliasi untuk mendukung berjalannya program strategis ini.

"Saya meminta agar sinergisitas ini dapat dijalankan secara konsisten dan bukan hanya lip service, tidak hanya seremonial saja, tetapi harus menjadi sesuatu yang konkret. Kami harap kontribusi yang kami lakukan kepada negara dapat lebih optimal dan memberikan manfaat bagi dunia usaha dalam menghadapi tantangan akibat pandemi," ujar Erick.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut, MoU ketujuh BUMN Pariwisata dan Pendukung sebagai value creation berbasis allignment of interest. Dirinya pun mendukung 100% atas kolaborasi tersebut.

"Saya menyebut ini sebagai value creation berbasis allignment of interest yang fokus pada sektor pariwisata dan saya yakin dengan Kementerian BUMN yang dipimpin Pak Erick, inovasi, kolaborasi, dan adaptasi ini dapat dihadirkan dalam bentuk holding. Saya ingin penggabungan ini tidak hanya langkah korporasi saja, tetapi juga menginspirasi bagi bangsa," tutur Sandiaga. 

Sponsored

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menambahkan, dirinya mendukung yang maksimal pada kolaborasi ini.

"Kami memang berusaha mempermudah aksesibilitas, apalagi untuk kepentingan pariwisata dan untuk UMKM, sehingga saya berusaha untuk memberikan dukungan yang maksimal pada penggabungan ini melalui upaya mewujudkan sistem transportasi yang baik," ujar Budi.

Pada kesempatan sama, tujuh BUMN di sektor pariwisata dan pendukung ini juga menandatangani MoU dengan Himpunan Bank Negara (BRI, Mandiri, BNI, BTN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Tim Project Management Office (PMO) Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, Edwin Hidayat, mengatakan, MoU antara tujuh BUMN dengan Himbara dan Telkom bertujuan menghadirkan produk untuk peningkatan trafik ke destinasi wisata.

Berita Lainnya
×
tekid