Airlangga sesumbar RI punya modal bangkit setelah pandemi
Diperlukan kolaborasi antarnegara agar Indonesia bisa bangkit. Pemulihan pascapandemi pun diklaim akan lebih kuat.
Pandemi Covid-19 diharapkan segera berakhir. Indonesia pun disebut memiliki modal untuk ditawarkan kepada dunia agar bangkit pascapagebluk.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan, ketahanan yang dihasilkan dari transformasi berkelanjutan, dan reformasi struktural menempatkan Indonesia di atas rata-rata pertumbuhan global.
"Kami berharap, akhir dari pandemi sudah dekat. Saya yakin bahwa Indonesia memiliki sejumlah modalitas," ungkapnya dalam "C20 Kick-Off Meeting & Ceremony", Senin (7/3).
Airlangga menambahkan, investasi di sektor digital semakin meningkat, mulai dari bidang pertanian, pendidikan, hingga teknologi kesehatan. Selain itu, Indonesia juga fokus pada energi transisi dan ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Dia menjelaskan, diperlukan kolaborasi antarnegara agar Indonesia bisa bangkit. Dengan begitu, pemulihan pascapandemi diklaim lebih kuat.
Tanpa kolaborasi, bagi Airlangga, pemulihan ekonomi global takkan merata. Dicontohkannya dengan akses vaksin yang tidak mungkin merata dan bakal mahal jika tanpa kemitraan antarnegara.
"Inilah alasan utama mengapa Indonesia memilih gagasan 'Recover Together, Recover Stronger,'" jelasnya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, perlu upaya melampaui batas dan mencoba memberikan pendekatan baru guna mendukung situasi luar biasa ini.