sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Amankan pasokan listrik, PLN Disjaya kerahkan 2.356 personel

Penguatan dan pemantauan pasokan listrik dilakukan di 437 lokasi di seluruh wilayah UID Jakarta Raya.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Jumat, 01 Apr 2022 15:22 WIB
Amankan pasokan listrik, PLN Disjaya kerahkan 2.356 personel

PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Disjaya) menyiagakan personel selama 24 jam untuk mengamankan pasokan listrik menjelang bulan puasa Ramadan 1443 H. Penguatan dan pemantauan pasokan listrik dilakukan di 437 lokasi di seluruh wilayah UID Jakarta Raya.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan pihaknya menyiagakan 2.356 personel di 18 posko selama ramadan. "Kami melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (1/3).

Doddy menjelaskan PLN Disjaya juga menyiapkan peralatan backup keandalan yaitu enam unit UPS kapasitas total 890 kVA, empat unit unit kabel bergerak (UKB) dengan panjang total 1.600 meter, 37 unit gardu bergerak (UGB) dan unit trafo bergerak (UTB) kapasitas total 15.600 kVA, delapan unit genset portable kapasitas total 2.375 kVA, tujuh unit deteksi, dan empat unit crane dengan kondisi siaga.

Menurutnya DKI Jakarta dipasok dari enam subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.188 MW. Beban puncak hari pertama Idulfitri 1443 H, tanggal 2 Mei 2022 diprediksi sebesar 3.512 MW pada pukul 19:00 WIB.

Tidak hanya di rumah ibadah, menurutnya PLN juga melakukan pemantauan di lokasi-lokasi penting penanganan pandemi Covid-19 selama siaga ramadan.

"Kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik untuk kenyamanan masyarakat Jakarta beribadah, dan kami pastikan semua petugas dan peralatan siap beroperasi untuk menjaga listrik Jakarta," ucapnya.

PLN memberikan himbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap penggunaan alat elektronik. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

"Misalnya jangan biarkan alat pemanas nasi ataupun alat pemanas air minum masih menancap listrik dalam keadaan kosong karena bisa menjadi pemicu kebakaran," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid