sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ariza yakin Dinas SDA habiskan dana PEN yang belum terpakai

Tersisa Rp371 miliar dana PEN 2021 yang belum diserap Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 04 Mar 2022 06:36 WIB
Ariza yakin Dinas SDA habiskan dana PEN yang belum terpakai

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berkeyakinan sisa dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 senilai Rp371 miliar di Dinas Sumber Daya Air (SDA) bisa terserap untuk penanganan banjir.

"Kami upayakan yang terbaik dengan sisa waktu yang ada," kata Ariza, sapaan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini, Kamis (3/3).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan dana pinjaman dari pusat melalui Program PEN hingga sebesar Rp12,5 triliun sejak 2020. Namun, tidak semuanya dapat terserap.

Pemerintah pusat pun memberikan tenggat tambahan hingga bulan ini agar pinjaman tersebut dapat terserap dengan optimal. Dana PEN dikucurkan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) agar APBD DKI Jakarta bisa fokus untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Ariza menambahkan, dana PEN tersisa Rp371 miliar di Dinas SDA. Dipastikannya bakal terus dimanfaatkan, yang diprioritaskan untuk proyek infrastruktur, hingga batas waktu yang diberikan.

"Jadi, terkait normalisasi, terus kami upayakan. Tugas pemprov itu melakukan pembebasan lahan. Nanti, dukungan bantuan [fisik proyek] dari Kementerian PUPR atau pemerintah pusat membangun normalisasinya dan sheet pile-nya," bebernya.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, sebelumnya mengungkapkan, penyerapan dana PEN pada 2021 oleh Dinas Sumber Daya (SDA) belum optimal. Padahal, mendapatkan kucuran dana hingga Rp1,1 triliun untuk dalam program penanganan banjir.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) ini membeberkan, anggaran PEN yang dapat diserap Dinas SDA DKI Jakarta pada 2021 hanya Rp764,5 miliar dari total Rp1,1 triliun (66,74%). Karenanya, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait diminta melakukan akselerasi.

Sponsored

"Kita kemarin permintaan perpanjangan waktu. Kalau Maret hanya tinggal sebulan lagi. Dengan sisa anggaran Rp371 miliar, harus secepatnya direalisasikan," tegas Ida.

Berita Lainnya
×
tekid