sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Awal tahun, capital inflow mencapai Rp14,75 triliun

Aliran modal asing masuk Rp14,75 triliun itu pada periode 2-17 Januari 2019.

Hermansah
Hermansah Jumat, 18 Jan 2019 16:29 WIB
Awal tahun, capital inflow mencapai Rp14,75 triliun

Bank Indonesia (BI) mengatakan aliran modal asing masuk (inflow) sebesar Rp14,75 triliun ke pasar keuangan domestik, telah menambah suplai valuta asing dan menopang penguatan rupiah awal 2019.

"Masuknya aliran modal asing menambah suplai di valas (valuta asing)," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (18/1).

Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah pada Kamis (17/1) sebesar Rp14.182 per dollar AS atau menguat 2% dibanding posisi 2 Januari 2019 yang sebesar Rp14.481 per dollar AS.

Aliran modal asing masuk Rp14,75 triliun itu pada periode 2-17 Januari 2019.

Mayoritas modal asing masuk ke surat berharga negara (SBN) yakni, sebanyak Rp11,48 triliun, sedangkan ke pasar saham Rp3,21 triliun.

Sejauh ini, nilai rupiah di pasar "spot" masih didominasi pembentukan harga dari mekanisme pasar secara alamiah.

Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah juga ditopang keyakinan pelaku pasar global terhadap perbaikan dan kebijakan yang diterapkan BI dan Pemerintah Indonesia.

"Kepercayaan diri investor global terhadap Indonesia itu cukup kuat," ujar dia.

Sponsored

Parameter kepercayaan investor global yang membaik juga terlihat dari indikator premi risiko "credit default swap" (CDS).

CDS merupakan petunjuk yang digunakan investor global untuk mengetahui selisih suku bunga obligasi global yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia dengan suku bunga Pemerintah AS bertenor 10 tahun atau "US Treasury Bill".

Selisih CDS pada pertengahan Januari 2019 itu menurun menjadi 124,1 dari 126,3.

"Jadi, kepercayaan itu terlihat juga dengan perbaikan indikator premi risiko yang salah satu indikatornya CDS," tukas Perry. (ant)
 

Berita Lainnya
×
tekid