sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNI restrukturisasi kredit terdampak pandemi hingga Rp102,4 triliun

BNI mencatat, sebagian besar debitur yang mendapatkan fasilitas restrukturisasi pinjaman, berasal dari sektor manufaktur.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 30 Jan 2021 12:33 WIB
BNI restrukturisasi kredit terdampak pandemi hingga Rp102,4 triliun

PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melakukan restrukturisasi kredit dengan stimulus Covid-19 sebesar Rp102,4 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 18,6% dari total pinjaman.

Dalam keterangan resmi BNI yang dikutip Alinea.id pada Sabtu (30/1), berdasarkan segmen bisnisnya, restrukturisasi kredit diberikan ke segmen korporasi sebesar Rp44,2 triliun, segmen menengah Rp21 triliun, segmen kecil Rp 28 triliun, dan Rp9,2 triliun untuk segmen konsumer.

BNI mencatat, sebagian besar debitur yang mendapatkan fasilitas restrukturisasi pinjaman, berasal dari sektor manufaktur yaitu 27% atau sekitar Rp27,6 triliun. Lalu, sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 15,4% atau sekitar Rp15,8 triliun dan sektor pertanian sebesar 12,6% atau sekitar Rp12,9 triliun.

"Ketiga sektor ini terdampak paling parah oleh pandemi dan merupakan 55% dari total pinjaman yang direstrukturisasi karena Covid-19," kata manajemen BNI.

Untuk skema restrukturisasi, perseroan menggunakan beberapa skenario yang meliputi penjadwalan ulang pokok, penundaan pembayaran bunga, serta penurunan suku bunga.

BNI memandang pelaku usaha membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19. Tanpa restrukturisasi kredit, pengusaha akan berat menyangga permodalannya.

"BNI berharap debitur yang telah memanfaatkan restrukturisasi ini untuk tetap survive," ujar manajemen perseroan.

Selain mendukung program restrukturisasi kredit, BNI bersama dengan bank–bank Himbara, serta beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD), aktif dalam program PEN pada 2020. Akumulasi penempatan dana pemerintah dalam rangka PEN pada dua tahap di BNI sebesar Rp7,5 triliun.

Sponsored

Dari target penyaluran kredit dalam rangka PEN, BNI telah merealisasikan penyaluran kredit sebanyak Rp28 triliun atau setara 3,7 kali dana PEN, di atas target Rp22,5 triliun. Fokus BNI menyalurkan kredit ke segmen UMKM Rp24,26 triliun, atau 86,64% total penyaluran kredit.

Berita Lainnya
×
tekid