sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

China mulai kirim rangkaian kereta cepat ke RI hari ini

Tes dinamis direncanangkan berlangsung bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20, November 2022.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 05 Agst 2022 15:14 WIB
China mulai kirim rangkaian kereta cepat ke RI hari ini

Rangkaian electric multiple unit (EMU) atau kereta untuk proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia, Jumat (5/8). Tes dinamis direncanangkan berlangsung bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20, November 2022.

"Proyek ini merupakan wujud persahabatan Indonesia-China yang selalu dibahas dalam pertemuan kedua negara. Untuk itu, mari kita dukung proyek KCJB ini agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan," ucap Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melansir situs web Kemenhub.

Dia menerangkan, kereta cepat Jakarta-Bandung mengadopsi teknologi grade of automation (GoA) level 1 dan memiliki desain ramping sehingga kecepatannya mencapai 350 km/jam. KCJB akan melayani 68 perjalanan per harinya dan berhenti di 5 stasiun.

"Waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Sebelumnya, membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan," katanya.

Budi Karya berharap, kehadiran KJCB meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi.

"Untuk itu, saya mengimbau kecepatan waktu konstruksi dan integrasi sistem dapat dipercepat agar manfaat yang sudah ditunggu masyarakat pengguna kereta api dapat segera bisa dirasakan," tuturnya.

Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, menambahkan, pengiriman perdana EMU dan comprehensive inspection train (CIT) merupakan pengiriman pertama dari China ke luar negeri.

Sebanyak 11 rangkaian kereta telah selesai diproduksi pada awal April 2022. EMU dan CIT yang dikirimkan ke Indonesia telah menyelesaikan static test dan dynamic test di tempat produksinya.

Sponsored

"Hingga saat ini, progres pengerjaan proyek KCIC telah mencapai 85% dan masih menyisakan beberapa pekerjaan tunnel 2, preloading, track laying, dan penyelesaian stasiun," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid