sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mesin chopper multifungsi, sarana pendukung pertanian organik

Mesin ini termasuk dalam wilayah publik sehingga semua orang dapat membuat dan memperbanyaknya tanpa khawatir melanggar hak paten.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 21 Sep 2021 14:09 WIB
Mesin <i>chopper</i> multifungsi, sarana pendukung pertanian organik

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong tumbuhnya pertanian organik di Indonesia seiring tingginya minat masyarakat. Selain itu, sistem yang diterapkan dapat meningkatkan kualitas produksi pertanian sehingga lebih sehat.

Di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), sedang dikembangkan program pertanian organik yang diintegrasikan dengan budi daya ternak kambing. Hal tersebut tentu memerlukan sarana serta teknologi pendukung yang dibutuhkan, salah satunya alat mesin pertanian (alsintan).

Karenanya, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Balitbangtan Kementan) bekerja sama dengan PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (PT. YPTI), Pemerintah Desa Pakisan, dan SMK Kristen Pedan menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) tentang pengenalan dan pembuatan chopper multifungsi, pada Jumat (17/9) lalu.

Alat ini dapat digunakan mencacah hijauan pakan ternak, sampah organik, dan kotoran hewan yang telah dikeringkan sehingga akan menunjang program pertanian organik serta budi daya ternak kambing.

Koordinator Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Perekayasaan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Balitbangtan selaku pelaksana, Harsono, menyatakan, chopper multifungsi merupakan hasil rekayasa instansinya dan terbukti efektif mencacah hijauan pakan ternak/sampah organik dan kotoran hewan yang khusus dikembangkan mendukung program budi daya ternak dan pertanian organik.

Chopper ini mempunyai kapasitas mencapai 400-700 kg/jam. Hasil cacahan lembut, mudah dalam pengoperasian, pisau tajam dan mudah diganti, serta mudah dipindah tempat karena dilengkapi roda," ucapnya.

Bimtek pembuatan mesin chopper multifungsi di Kabupaten Klaten, Jateng, pada Jumat (17/9/2021). Dokumentasi Balitbangtan

Dari segi desain, Harsono mengatakan, chopper sangat mudah dibuat bengkel alsintan di daerah. “Alat ini juga bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi anak SMK. terutama dalam praktek pembuatan alsintan."

Sponsored

Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, menambahkan, BPP Mektan disiapkan untuk membuat prototipe alsintan mulai hulu hingga hilir; dari pratanam, tanam, sampai pengolahan pascapanen.

"Intervensi yang perlu dilakukan di era sekarang ini adalah hadirnya litbang yang makin kuat, hasil yang bisa diterapkan secara maksimal, dan keterampilan petani yang harus kita siapkan, serta menghadirkan teknologi dan mekanisasi yang lebih sesuai," tuturnya.

Penggunaan chopper tersebut, menurut Harsono. lebih efektif dan efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga dalam mencacah dibandingkan dengan tenaga manusia. "Biaya mencacah juga akan lebih murah karena mesin menggunakan engine diesel 8,5 HP dengan bahan bakar solar," jelasnya.

Dalam bimtek tersebut, peserta dilatih mulai dari cara membaca desain alsintan, pembuatan mesin, hingga uji fungsi serta pengoperasiannya. Mesin chopper multifungsi termasuk dalam wilayah publik (public domain) sehingga semua orang dapat membuat dan memperbanyak mesin tanpa khawatir pelanggaran hak paten.

Berita Lainnya
×
tekid