Gojek bakal operasikan 5.000 armada kendaraan listrik, uji coba di Jaksel

Isu lingkungan kini menjadi konsen di semua sektor, tak terkecuali transportasi. PT Gojek Indonesia pun menyikapi isu lingkungan ini dengan terus mendorong pemanfaatan kendaraan listrik. Di mana kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM).

Head of Global Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit mengatakan di tahun ini pihaknya menargetkan akan ada 5 ribu armada kendaraan listrik yang operasi. Meski beralih dari kendaraan berbasis BBM namun pihaknya tetap akan memastikan kenyaman dan kebutuhan pelanggan.

"Dalam uji coba ini kita juga targetkan 1 juta km dan 5 ribu armada," ungkapnya dalam dalam Konferensi Pers Virtual-Gojek Transport Outlook 2022, Selasa (18/1).

Agar pelanggan bisa tetap nyaman berkendaraan listrik maka keberadaan infrastruktur akan dimaksimalkan. Dia mengatakan penambahan armada ini akan dilakukan secara bertahap.  

"Peningkatan ini akan kita pastikan dengan infrastruktur yang memadai supaya konsumen terjaga kenyamanan dan keamanan," jelasnya.  

Dia menjelaskan bagi mitra Gojek yang mau beralih ke kendaraan listrik cukup datang ke kantor operasional untuk mendaftarkan diri. Informasi lengkap mengenai kendaraan listrik akan tersedia di sana.

"Uji coba ini masih ada di wilayah Jakarta Selatan, jadi kalau tertarik mitra driver, datang saja ke kantor operasional untuk proses pendaftaran,"  paparnya.

Sementara itu, Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada Muhammad Zudhy Irawan mengatakan sistem transportasi online bisa menjadi sistem transportasi di masa depan.

"Design ramah lingkungan dengan kendaraan listrik," ucapnya.