Harga saham perdana HK Metals dikisaran Rp190-230

PT HK Metals Utama berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 1,47 miliar saham atau setara dengan 48,15% ke publik dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Perusahaan perdagangan jasa, pembangunan dan industri metal, baja dan besi itu menawarkan harga di kisaran Rp190-230 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang diperoleh perseroan dari IPO ini adalah Rp279,3 miliar hingga Rp338,1 miliar.

Direktur Utama PT HK Metals Utama Ngasidjo Achmad, mengatakan, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dialokasikan untuk penyertaan modal entitas anak sebesar Rp90 miliar dan sisanya akan dipergunakan untuk kebutuhan modal kerja.

“Gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dan cukup tingginya permintaan pasar, menjadi alasan kami tetap optimis terhadap prospek ke depanya,” kata Achmad di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (20/9).

PT HK Metals merupakan salah satu grup perusahaan di Indonesia yang memperdagangkan coil galvalume bahan baku baja ringan dan alumunium ekstrusi untuk memenuhi permintaan dari industri properti, konstruksi, dan retail dalam dan luar negeri.

Adapun, masa penawaran awal dilakukan pada 19-26 September 2018 dan perkiraan masa penawaran umum pada 1-3 Oktober 2018 dan perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2018. 

Pada aksi korporasinya, perusahaan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai penjamin emisi efek.

Sebelum pelaksanaan IPO, sebanyak 95,45% saham HK Metals dikuasai oleh PT Hyamn Sukses Abadi, Ngasidjo Achmad 4,55%, dan sisanya dipegang Andriani. Setelah IPO, Hyamn Sukses Abadi tetap menjadi pemegang saham mayoritas yaitu sebesar 57,27%.

Sisanya tersebar di masyarakat sebesar 40%, Ngasidjo Achmad sebesar 4,55%, dan Andriani yang jumlahnya tidak sampai 1%.

Selain melepas 1,46 miliar saham baru, HK Metals juga akan mencatatkan saham pendiri sebanyak 2,2 lembar yang telah dikeluarkan sebelum IPO. Dengan demikian, total saham yang akan dicatatkan di BEI adalah 3,6 lembar  lembar atau 100% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Sekadar informasi, sepanjang 2017, PT HK Metals Utama menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan pertumbuhan positif. Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan usaha sebesar Rp105,19 juta atau 26,81% dari Rp392,3 juta pada 2016 menjadi Rp497,5 juta pada 2017.

Pada kuartal I-2018, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp230,37 miliar atau tumbuh 140,57% dibandingkan kuartal I-2017 yang sekitar Rp95,75 miliar. Sementara itu, laba periode berjalan tercatat senilai Rp20,7 miliar atau meroket 301,2% secara year-on-year (yoy) dari sebelumnya hanya Rp5,16 miliar.