sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Holding Pangan BUMN distribusikan 12 ton minyak goreng di Jakarta dan Bekasi

Pendistribusian minyak goreng yang dilakukan kali ini tidak langsung menyasar para konsumen.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Senin, 07 Feb 2022 15:00 WIB
Holding Pangan BUMN distribusikan 12 ton minyak goreng di Jakarta dan Bekasi

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai mendistribusikan sebanyak 12 ton minyak goreng curah dengan harga terjangkau didistribusikan lagi kepada konsumen di sekitar wilayah Jakarta dan Bekasi, dengan harga Rp11.500 per liter, atau sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

“Kami mendistribusikan minyak goreng kepada pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, bekerja sama dengn Apical Group, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DKI Jakarta," kata Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/1).

Dia menjelaskan kegiatan ini selain sebagai peran holding pangan dalam menjaga ekosistem rantai pasok pangan. Pihaknya akan mengirimkan di area Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Wilayah Bekasi. Lebih lanjut nantinya, akan dilakukan di wilayah lainnya.

“Diharapkan dengan dibukanya akses harga yang lebih terjangkau bagi para pedagang pasar tradisional, dapat memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan masyarakat akan kebutuhan minyak goreng," ucapnya.

Adapun kata dia, langkah ini sebagai dukungan ID Food terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada 1 Februari 2022, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, yaitu sebesar Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500/liter untuk minyak goreng kemasan sederhana dan Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Sementara itu, Direktur Komersial ID Food Frans Tambunan menambahkan, pendistribusian minyak goreng yang dilakukan kali ini tidak langsung menyasar para konsumen.

“Dengan melakukan penyaluran kepada para pedagang maka akan memberikan dampak keberlanjutan yang lebih luas. Pedagang akan memperoleh pasokan minyak goreng yang terjangkau sehingga dapat menjalankan usahanya, konsumen juga dapat membeli produk dengan harga yang wajar,” ungkap Frans dalam siaran tertulis.

Hal tersebut bertujuan untuk turut membantu para pedagang pasar tradisional yang belakangan ini kesulitan mencari pasokan minyak goreng dengan harga wajar.

Sponsored

“Kami sebagai Holding BUMN Pangan, ID Food berkomitmen untuk berperan aktif untuk menjaga ekosistem rantai pasok pangan serta mendukung pemerintah dalam stabilitas harga minyak goreng sesuai Permendag Nomor 6 Tahun 2022. Melalui lini bisnis perdagangan, kami telah melakukan pendistribusian minyak goreng ke berbagai wilayah sesuai dengan ketetapan HET yang berlaku," kata Frans.

Kedepannya kata dia, kolaborasi dengan APPSI serta para pelaku usaha lainnya akan terus ditingkatkan sehingga upaya ini semakin luas dan masif.

Berita Lainnya
×
tekid