IHSG dibuka menguat 0,36% ke level 6.068

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,36% ke level 6.068 pada perdagangan Jumat (16/7).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa saham Wall Street ditutup bercampur cenderung melemah, terseret saham Apple, Amazon dan perusahaan big tech lainnya. Penurunan data klaim pengangguran mingguan memberi kekhawatiran investor tentang lonjakan inflasi baru-baru ini. 

Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan ke anggota parlemen, bahwa dia mengantisipasi inflasi yang tinggi akan mereda. Namun, banyak investor masih khawatir bahwa inflasi yang lebih berkelanjutan dapat menyebabkan pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari perkiraan. 

Dennies memperkirakan, IHSG bergerak melemah. Menurutnya, pergerakan masih dibayangi tingginya kasus Covid-19 dan adanya rencana perpanjangan PPKM darurat, yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada kuartal III-2021.

Sementara riset harian Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi, IHSG bergerak sideways hari ini. Pasalnya, meskipun terdapat sentimen surplus neraca dagang Indonesia, tetapi, peningkatan kasus harian Covid-19 masih menghantui.

"Terdapat sentimen negatif angka kasus harian Covid-19 Indonesia yang terus meningkat dan bursa Asia yang dibuka melemah hari ini," tulis Samuel Sekuritas.