IHSG dibuka naik 0,07% ke level 5.956

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,07% ke level 5.956 pada perdagangan Selasa (4/5).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa saham AS ditutup bercampur, tetapi mayoritas indeks meningkat. Investor membeli saham dengan harga yang sudah cukup terdiskon seperti Boeing.  

Investor di US masih cukup optimis dengan vaksinasi yang berjalan. Kota New York akan kembali normal dan batasan kapasitas akan dihapuskan pada akhir bulan ini. 

"Dengan demikian AS akan segera membuka kembali ekonominya," kata Dennies. 

Bursa Asia di sisi lain menguat, tetapi, bursa China, Jepang, dan Thailand sedang libur. Investor di Asia akan terus memonitor Covid-19 dari India, apakah jumlah penularan sudah mulai melambat atau akan ada gelombang kedua di negara lainnya.

Sementara itu riset harian Phillip Sekuritas Indonesia menyebutkan, indeks saham Asia dibuka bervariatif dengan kecenderungan naik tipis didorong oleh laporan keuangan emiten yang keluar positif, serta rilis data ekonomi AS yang memperlihatkan ekonomi AS masih terus tumbuh. 

Data ISM Manufacturing Index turun ke level 60,7 di April, terendah dalam tiga bulan, setelah sempat melonjak ke level 64,7 di bulan Maret.

"Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh kelangkaan bahan baku di tengah meledaknya permintaan, akibat program vaksinasi yang semakin luas dan banjir likuiditas dari program stimulus fiskal yang masif," tulis Phillip Sekuritas.

Selain itu, sentimen juga datang dari Ketua The Fed Jerome Powell, yang mengatakan prospek ekonomi di AS semakin cerah, tetapi, mengingatkan pemulihan ekonomi masih terlalu tidak seimbang.