IHSG dibuka naik 0,21% ke level 6.044

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,21% ke level 6.044 pada perdagangan Kamis (3/6).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan bursa saham AS ditutup menguat, tetapi terbatas. Investor tidak melakukan banyak transaksi yang kemungkinan kelanjutan dari libur sejak awal minggu. 

"Saat ini fokus investor adalah menanti data mingguan, yaitu data pengangguran dan komentar dari Jerome Powell selaku gurbenur The Fed," kata dia. 

Dia melanjutkan, saat ini investor juga masih memperhatikan pemulihan ekonomi dan tingkat inflasi yang diduga akan masih berada di atas target The Fed 2%. 

Dennies pun memperkirakan IHSG bergerak menguat. Menurutnya, investor akan berfokus pada saham yang akan membagikan dividen dalam jangka waktu dekat.

Sementara itu riset harian Phillip Sekuritas Indonesia menyebut, seiring dengan ekonomi AS yang terus berusaha pulih dari dampak pandemi Covid-19, investor disibukkan dengan upaya pencarian sinyal pemulihan terkini. Yaitu, apakah mungkin pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat diterjemahkan dengan tingkat inflasi yang juga akan melaju dengan pesat, sehingga memicu The Fed menarik paket stimulus moneter.

Selain itu, investor juga mengantisipasi rilis sejumlah data ekonomi penting nanti malam seperti Weekly Jobless Claims dan ADP Employment Change pada Mei. Puncaknya, adalah rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) Mei pada Jumat. 

"Singkatnya, inflasi dan pertumbuhan tenaga kerja masih akan menjadi fokus perhatian investor dalam beberapa bulan ke depan," tulis Phillip Sekuritas.