IHSG diproyeksikan masih tangguh di level 6.000

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat bertahan di atas support 6.023-6.050 dan resisten diharapkan menyentuh kisaran 6.084-6.100.

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan, meski diprediksi terjadi pelemahan, laju IHSG diyakini masih mampu bertahan di atas level 6.000.

"Harapan akan adanya penguatan lanjutan pun kembali hadir. Meski aksi ambil untung dapat kembali terjadi, namun diharapkan aksi tersebut tidak terlalu besar untuk menghalangi IHSG melanjutkan penguatannya," tulis Reza dalam risetnya yang diterima Alinea.id, Kamis (30/8).

Meski demikian, Reza berpesan kepada investor untuk tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (29/8) IHSG ditutup naik sebesar 0,37% menjadi 6.065. Dimana, tujuh dari sembilan sektor industri mengalami penguatan.

Kenaikan terbesar pada sektor agrikultur sebesar 2,26% dan aneka industri 1.35%. Sedangkan yang mengalami penurunan terbesar terjadi pada sektor keuangan, yakni 0,47%, industri dasar 0,01%. 

Berikut saham-saham pilihan pada hari ini:
1. PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), trading buy selama bertahan di atas Rp7.475 dengan support Rp7.400-7.475 dan resisten Rp7.650-7.800
2.  PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), trading buy selama bertahan di atas Rp28.200 dengan support Rp28.125-28.200 dan resisten Rp28.450-28.575 
3. PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), trading buy selama bertahan di atas Rp2.790 dengan support Rp2.760-2.790 dan resisten Rp2.830-2850
4. PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI), trading buy selama bertahan di atas Rp940 dengan support Rp925-940 dan resisten Rp980-985
5. PT PT Indofarma Tbk. (INAF), trading buy selama bertahan di atas Rp3.280 dengan support 3.260-3.280 dan resisten Rp3.340-3.360