IHSG ditutup melemah jelang penentuan suku bunga acuan BI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 32 poin atau 0,51% ke level 6.277. Sektor perkebunan yang turun 1,25% dan sektor keuangan yang turun 0,95% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Tercatat, sebanyak 17,5 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,2 triliun. Sebanyak 194 saham mengalami kenaikan dan 266 saham turun ke zona merah.

Investor asing melakukan pembelian bersih di seluruh pasar senilai Rp211 miliar dan Rp196 miliar di pasar reguler. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) menjadi tiga saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pergerakan pasar saham Asia berfluktuasi menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis (18/3).

Dari dalam negeri, IHSG bergerak terbatas menjelang pertemuan dari Bank Indonesia (BI) yang rencananya akan diagendakan pada hari Kamis besok. 

"Fluktuasi pergerakan pasar uang dalam beberapa hari terakhir memicu spekulasi terkait kebijakan yang akan diputuskan oleh bank sentral esok hari. Pasar berharap keputusan BI sejalan mendukung pemulihan ekonomi dalam negeri, dengan kebijakan suku bunga acuan rendah yang masih sangat dibutuhkan pada saat ini," tulis Pilarmas Sekuritas. 

Selain itu, penurunan pada saham perbankan yang terjadi sepanjang perdagangan hari ini juga memberikan tekanan pada laju IHSG.