sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indofood raup laba bersih Rp4,9 triliun pada 2019

Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) naik 18%.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 23 Mar 2020 12:36 WIB
Indofood raup laba bersih Rp4,9 triliun pada 2019

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang 2019. INDF meraup penjualan bersih konsolidasian sebesar Rp76,59 triliun pada 2019, atai naik 4,36% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp73,39 triliun

Dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba usaha perseroan turut meningkat 8% menjadi Rp9,38 triliun pada 2019, dari Rp9,14 triliun pada tahun 2018. Sementara, marjin laba usaha sebesar 12,8%. 

Dengan demikian, Indofood meraih laba bersih sebesar Rp4,91 triliun, atau naik 18% dari 2018 senilai Rp4,17 triliun.

Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim mengatakan Indofood telah menunjukkan ketangguhannya sebagai perusahaan total food solutions melalui pertumbuhan yang positif pada nilia penjualan dan keuntungan meskipun terdapat penurunan harga komoditas.

"Ke depannya, kami akan fokus meningkatkan daya saing dengan terus memperkuat brand equity dan memastikan inovasi produk yang berkesinambungan, memperluas jaringan distribusi kami, dan berinvestasi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi," kata Anthoni dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/3).

Kinerja ICBP

Sementara itu, usaha grup Salim lainnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) juga mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2019. ICBP mencatatkan penjualan bersih konsolidasi sebesar  Rp42,30 triliun1atau meningkat 10,13% dari Rp38,41 triliun tahun 2018.

Tercatat, laba usaha perseroan naik 15% menjadi Rp7,40 triliun sepanjang 2019, dari Rp6,45 triliun pada 2018. Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tumbuh 10% menjadi Rp5,04 triliun, dari Rp4,58 triliun di tahun sebelumnya.

Sponsored

"Agar tetap kompetitif di tahun-tahun mendatang, kami akan terus memperkuat brand equity dan mendorong inovasi produk, meningkatkan ketersediaan produk, penjualan ekspor dan penjualan food service, serta diversifikasi sumber bahan baku, sambil terus mengedepankan inisiatif penghematan biaya," tutur Anthoni.

Berita Lainnya
×
tekid