Isu Omicron kembali jadi perhatian, IHSG diprediksi melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak melemah terbatas, karena pengaruh dari kebimbangan pasar yang mulai terlihat karena isu Omicron yang masuk di 73 Negara. Hal itu diperkirakan memberikan warna dipergerakan IHSG.

Kendati begitu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengaku, respons pasar masih wajar. Apalagi, menjelang rilis data perekonomian neraca perdagangan yang dilansir akan turut memberikan warna terhadap pergerakan IHSG.

"IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dengan range 6542-6689. Namun fundamental perekonomian yang terlihat masih cukup kuat tentunya masih menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya Rabu (15/12) dalam IDX Channel.

Sementara itu menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan diperdagangkan pada 6.553-6.6670.

“Berdasarkan analisa teknikal, IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan diperdagangkann pada 6.533-6.670. Hati hati, karena kebimbangan akan mulai terlihat di pasar. Saat ini pasar tengah diuji terkait dengan inflasi yang tinggi, pengurangan likuiditas di pasar oleh Bank Sentral. Kemunculan Omicron akan menambah babak baru pemulihan ekonomi tahun depan," jelas Nico, Rabu (15/12).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan Pilarmas Investindo, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL).