sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga: Presiden minta penanggulangan Covid-19 dilakukan pemda

Jokowi minta pemerintah daerah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyebaran Covid-19.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 14 Sep 2020 19:43 WIB
Airlangga: Presiden minta penanggulangan Covid-19 dilakukan pemda

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan agar pengelolaan dan penanggulangan Covid-19 dilakukan oleh pemerintah daerah. 

Menurut Airlangga, instruksi itu disampaikan presiden dalam rapat terbatas dengan sejumlah menteri, Senin (14/9). Jokowi, lanjut Airlangga, menginginkan agar pemerintah daerah melakukan monitoring dan evaluasi secara kedaerahan terhadap angka-angka fluktuatif penyebaran Covid-19, termasuk dalam hal intervensi kebijakan.

“Presiden meminta agar pengelolaan dari penurunan angka ini dikelola secara lokal, intervensi berbasis lokal, sehingga monitoring dan evaluasi secara kedaerahan di 83.000 desa, RT, RW dapat terus termonitor,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (14/9).

Nantinya, dalam dua pekan komite pencegahan Covid-19 akan mengoordinasikan delapan wilayah terdampak yang lebih besar kenaikan pasien positifnya untuk kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi. 

Selain itu, dalam ratas yang sama juga membahas terkait penetapan batas harga uji Polymerase Chain Reaction (PCR Test) yang belakangan akan ikut diimpor oleh lembaga nonpemerintah atau swasta dan klinik.

"Kementerian Kesehatan akan mereview, mengevaluasi, dan menetapkan harga jasa PCR test tersebut," terangnya.

Sementara itu, kampanye-kampanye guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat akan terus dilakukan. Menurut Airlangga, presiden meminta kampanye 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) lebih diintensifkan ke daerah. Terkait dengan pendisiplinan masyarakat, Operasi Yustisi juga akan terus dilaksanakan.

Di sisi lain, dia menegaskan fasilitas kesehatan masih memadai, terlihat dari tingkat bad occupancy ratio (BOR) ruang isolasi yang tercatat sebesar 59% dan intensive care unit (ICU) sebesar 63%.

Sponsored

“Ketersediaan flat isolasi mandiri di Wisma Atlet dan kerja sama dengan berbagai hotel bintang 2 dan 3, akan menambah kapasitas isolasi bagi yang tanpa gejala,” tutur Airlangga.

Berita Lainnya
×
tekid