Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp28 per saham dari laba bersih tahun 2020 senilai Rp2,7 triliun.
Direktur Kalbe Farma Bernardus Karmin Winata mengatakan, sebelumnya Kalbe telah membagikan dividen interim sebesar Rp281,3 milyar kepada pemegang saham pada 18 Desember 2020, atau sebesar Rp6 per saham.
"Dalam keputusan RUPS Tahunan, nanti, maksimal sebulan setelah hari ini, akan dibagikan dividen sebesar Rp28 per saham," kata Bernardus dalam konferensi pers Kalbe Farma, Kamis (27/5).
Bernardus melanjutkan, di 2021, perseroan tetap optimistis akan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih perseroan sebesar 5% hingga 6%.
Untuk mencapai target tersebut, emiten berkode saham KLBF ini pun menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi perseroan. Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya.
Dengan mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi, KLBF akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45% hingga 55% dari laba bersih.
Selain membagikan dividen, dalam RUPST ini, KLBF juga mengangkat Mulia Lie dan Jos Iwan Atmadjaja sebagai anggota direksi. Berikut susunan anggota dewan komisaris dan direksi KLBF untuk masa jabatan sampai tahun 2023.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Bernadette Ruth Irawati Setiady
Komisaris: Santoso Oen
Komisaris: Ferdinand Aryanto
Komisaris: Ronny Hadiana
Komisaris Independen: Lucky Surjadi Slamet
Komisaris Independen: Lilis Halim
Komisaris Independen: Adi Harsono
Direksi
Presiden Direktur: Vidjongtius
Direktur: Bernadus Karmin Winata
Direktur: Sie Djohan
Direktur: Mulialie
Direktur: Jos Iwan Atmadjaja