Laba bersih Matahari Departement Store tumbuh 24,5% pada 2019

PT Matahari Departement Store Tbk. (LPPF) meraup pendapatan bersih senilai Rp10,2 miliar pada 2019, atau tidak berubah dari tahun sebelumnya.

Meskipun pendapatan Matahari tercatat relatif stagnan, laba bersih Matahari justru mengalami peningkatan 24,5% pada tahun 2019 menjadi Rp1,36 triliun, dari Rp1,09 triliun pada 2018. Peningkatan laba bersih ini terdorong akibat hilangnya pos kerugian atas penurunan nilai investasi yang pada tahun 2018 menekan perseroan sejumlah Rp769 miliar.

CEO Matahari Departemen Store Terry O'Connor mengatakan Matahari akan terus memperluas jaringan, jangkauan, dan relevansi mereka.

"Pelanggan loyal aktif kami sekarang berjumlah 7,9 juta, dan telah tumbuh lebih dari 10% dari periode yang sama tahun lalu," kata Terry dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis malam (27/2).

Terry melanjutkan, dengan lingkungan ritel yang terus berkembang, Matahari akan beradaptasi dengan permintaan konsumen dan tren yang terus berubah. Dia melanjutkan, Matahari akan tahun ini tak hanya fokus pada pembangunan gerai dan bisnis online di matahari.com, tapi juga terus melanjutkan solusi omni-channel.

"Setelah membuka tiga gerai large format baru tahun 2019 di Bandung, Batam, dan Dumai, ditambah 8 gerai specialty di Medan, Jakarta, Cibubur, dan Surabaya, kami akan membuka 6 gerai baru lagi pada 2020," ujar Terry.

Rinciannya, dua gerai baru akan dibuka Matahari di wilayah Jabodetabek, kemudian 1-2 gerai baru akan dibuka di Pulau Jawa, dan sisanya akan dibuka di luar Pulau Jawa. Adapun hingga saat ini, Matahari telah mengoperasikan 169 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia.