sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mayoritas masyarakat optimis ekonomi Indonesia tumbuh

71,1% optimis terhadap kondisi ekonomi di Indonesia dalam satu tahun mendatang.

Gempita Surya
Gempita Surya Senin, 13 Jun 2022 16:31 WIB
Mayoritas masyarakat optimis ekonomi Indonesia tumbuh

Survei Charta Politika menunjukkan sebanyak 71,1% optimis terhadap kondisi ekonomi di Indonesia dalam satu tahun mendatang. Angka ini lebih tinggi dari angka kepuasan publik terhadap kondisi di bidang ekonomi.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, optimisme mayoritas publik meningkat tajam dibandingkan survei periode Juni sebanyak 59,6%.

"Tren optimisme publik terhadap kondisi ekonomi satu tahun yang akan datang mengalami peningkatan cukup tajam di angka 71.1% pada survei di periode bulan Juni," kata Yunarto dalam keterangan, Senin (13/6).

Sementara, 39,9% responden menilai kondisi ekonomi Indonesia membaik. Angka ini mengalami peningkatan dari dua periode survei sebelumnya pada Februari 35,8% dan April 28,7%.

Yunarto menilai, sejumlah faktor seperti goncangan inflasi akibat dari perang Rusia-Ukraina hingga naiknya harga minyak goreng dan sembako berpengaruh terhadap turunnya penilaian periode April.

Angka optimisme mayoritas publik sendiri mencapai 71,1%. Artinya, lebih tinggi dari penilaian kepuasan publik terhadap kondisi ekonomi senilai 39,9% pada periode survei di Juni. Hal ini bisa menjadi modal besar bagi pemerintah untuk menunjukkan kinerja yang baik.

"Jika tidak dijawab dengan kinerja yang baik, berpotensi menjadi bumerang. Harapan ketika tidak dijawab oleh sebuah realita itu biasanya akan berakibat langsung terhadap penurunan dari kepuasan," ujar Yunarto.

Terkait dengan kondisi ekonomi setelah situasi pandemi Covid-19 mulai terkendali, 63% responden menyatakan sudah mengalami perbaikan kondisi keuangan. Kemudian, 58,2% responden menilai pemerintahan Joko Widodo berhasil mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi
Covid-19.

Sponsored

Menurut Yunarto, sejumlah program pemerintah dalam kebijakan pemulihan ekonomi yang dianggap cukup berhasil oleh responden menjadi salah satu faktor penopang adanya kenaikan dari penilaian terhadap kondisi ekonomi.

"Salah satu penopang yang menurut saya menyebabkan ada kenaikan dari penilaian terhadap kondisi ekonomi, ketika memang lebih banyak yang mengatakan bahwa program-program dalam proses pemulihan ekonomi terutama yang terkait langsung dengan kebutuhan rumah tangga dianggap cukup berhasil," kata Yunarto.

Yunarto menambahkan, bidang ekonomi selalu menjadi isu dasar karena terkait dengan kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, isu ekonomi memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan publik secara menyeluruh.

Survei Nasional Charta Politika Indonesia melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi. Survei dilakukan pada periode 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Berita Lainnya
×
tekid