sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mengapa saham Mahaka Media milik Erick Thohir meroket?

Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) milik Erick Thohir meroket 290% sejak pemilik Harian Republika ditunjuk sebagai ketua tim sukses Jokowi.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 20 Sep 2018 20:29 WIB
Mengapa saham Mahaka Media milik Erick Thohir meroket?

Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) milik Erick Thohir meroket 290% sejak pemilik Harian Republika ditunjuk sebagai ketua tim sukses Jokowi-Maruf Amin.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah dua kali menghentikan perdagangan saham Mahaka Media setelah mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. 

Terakhir kali, Rabu (19/9), saham ABBA disuspensi lantaran sudah naik sebesar 34% menjadi Rp195 dari sebelumnya Rp145 per lembar. 

Bahkan, saham ABBA bangkit dari level gocap setelah tiarap bertahun-tahun. Saham ABBA menanjak 290% dari Rp50 menjadi Rp195 per lembar sejak Erick Thohir ditunjuk sebagai ketua tim sukses Jokowi-Maruf

Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawie mengaku tidak melakukan aksi korporasi apapun yang memicu pergerakan harga kumulatif signifikan dalam beberapa hari terakhir.

“Kami tidak pernah lakukan aksi korporasi apapun yang bisa memicu pergerakan ini,” katanya dalam Public Expose Insidentil di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (20/9). 

Dia juga menjelaskan kalau posisi Erick Thohir sebagai pemilik perusahaan sudah dua tahun tidak pernah turut campur dalam kegiatan perseroan. Hal ini dikarenakan Erick disebut sibuk dengan kegiatannya sejak ditunjuk menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games 2018.

“Persiapan Asian Games kan harus lama. Nah mulai saat itu, sekitar dua tahun lalu, dia sudah enggak turut campur dalam kegiatan korporasi lagi. Dia hanya percayakan secara profesional kepada kami. Saya saja mau ketemu dia susah,” tambahnya lagi.

Sponsored

Kendati demikian, pihaknya tak menampik kalau pergerakan harga saham ABBA yang signifikan ini terjadi akibat sentimen market terhadap posisi Erick sebagai pemilik saham yang saat ini menjabat sebagai ketua tim sukses kampanye pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin. Erick Thohir diumumkan sebagai ketua tim kampanye nasional (TKN) di Posko Cemara, Jumat (7/9).

“Mungkin masyarakat melihatnya karena ini perusahaan punya Pak Erick, jadi ya begitu. Padahal, Pak Erick sudah lama tidak turut campur kegiatan kami,” terang Adrian.

Selain itu, pihaknya menyebutkan pendapatan iklan perusahaan di tahun politik secara tren bisa mengalami pertumbuhan mencapai 10%-20% dibandingkan dengan biasanya. Hal ini didukung oleh meningkatnya permintaan iklan di beberapa media yang dimiliki perusahaan.

Menurut Adrian, tingkat permintaan iklan di tahun politik meningkat mengingat adanya budget khusus yang disediakan partai dan calon presiden dan wakil presiden untuk kampanye.

"Kalau dulu-dulu bisa 10%-15% kenaikan dari reguler, bahkan bisa 20% naiknya. Tapi kan tergantung pembatasan dari KPU juga," kata Adrian

Adrian menjelaskan, tingkat permintaan iklan ini juga masih mengkuti aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang juga mengatur pembatasan iklan di media. 

Dengan demikian, kinerja perusahaan tak terpengaruhi oleh terpilihnya pemilik perusahaan yakni Erick Thohir sebagai Ketua Tim Sukses Pemenangan Jokowi-Maruf.

Sebagai informasi, saham ABBA sebelum suspensi ditutup pada level Rp195 per lembar dengan pergerakan selama 52 pekan pada rentang Rp50-Rp195 per lembar. Kapitalisasi pasar saham ABBA mencapai Rp537,24 miliar.

Dari sisi kinerja, emiten media milik Erick Thohir ini membukukan kerugian senilai Rp27,78 miliar sepanjang periode 2017. Kerugian itu menipis 31,71% bila dibandingkan dengan rugi bersih tahun 2016 senilai Rp40,68 miliar.

Pendapatan Mahaka Media mencapai Rp268 miliar pada 2017, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp309 miliar. Sebesar 75% pendapatan perseroan berasal dari iklan.

Pergerakan saham ABBA di Bloomberg.

Berita Lainnya
×
tekid