Menguat terbatas, IHSG ditutup naik 0,33%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,33% ke level 6.201 pada penutupan Rabu (10/2). Sektor aneka industri yang naik 1,23% dan sektor pertambangan yang naik 1,08% menjadi sektor penopang penguatan IHSG hari ini.

Tercatat sebanyak 13,1 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp14,3 triliun. Sebanyak 225 saham naik ke zona hijau dan 231 saham turun ke zona merah.

Investor asing membukukan pembelian bersih senilai Rp265 miliar di seluruh pasar dan Rp246 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Astra International Indonesia Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi deretan saham yang paling banyak diborong asing di pasar reguler.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pergerakan IHSG cenderung terbatas menjelang rilis neraca perdagangan pada pekan depan. Menurunnya indeks kepercayaan konsumen (IKK) pada Januari dari 96,5 menjadi 84,9, menjadi persepsi masyarakat terhadap proses pemulihan ekonomi kembali menurun.

"Hal ini seiring dengan kenaikan kasus Covid-19 yang berpotensi besar memberikan dampak terhadap proses pemulihan ekonomi," tulis Pilarmas Sekuritas.

Kondisi tersebut juga terkonfirmasi dari kinerja ekonomi pada kuartal IV-2020, yang terkontraksi 2,19%, membaik dari kuartal sebelumnya, tetapi, relatif lambat.

Berdasarkan data IKK tersebut, Pilarmas Sekuritas memproyeksikan potensi pemulihan ekonomi, khususnya pada kuartal I-2021 akan terhambat. Pilarmas memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada periode ini masih berpotensi tumbuh negatif.