sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Minim sentimen positif, rupiah hari ini diprediksi melemah

Pergerakan laju rupiah pada hari ini Selasa, (25/9) diprediksi melemah atau bergerak di kisaran Rp 14.852 sampai Rp 14.868.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 25 Sep 2018 10:24 WIB
Minim sentimen positif, rupiah hari ini diprediksi melemah

Pergerakan laju rupiah pada hari ini Selasa, (25/9) diprediksi melemah atau bergerak di kisaran Rp 14.852 sampai Rp 14.868. Minimnya sentimen positif dari dalam negeri diduga menjadi sebab melemahnya rupiah. 

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan, meski diprediksi melemah, rupiah diharapkan bisa menguat. Penguatan tersebut perlu didukung dengan berkurangnya permintaan mata uang safe haven terutama dolar, sehingga bisa memberikan peluang pada Rupiah untuk kembali menguat.  

"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah," kata Reza dalam risetnya, Selasa (25/9).

Sekadar mengingatkan, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 49 poin atau 0,33% di level Rp14.866 per dolar AS pada perdagangan kemarin (24/9).

Sponsored

Padahal, pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (21/9), mata uang Garuda masih mampu melanjutkan penguatannya dengan ditutup terapresiasi 32 poin di level Rp14.817.
    
Menirut Reza, pergerakan rupiah kembali terkoreksi seiring adanya penilaian masih akan beratnya masalah ekonomi yang akan dihadapi Indonesia oleh salah satu pasangan capres dan cawapres yang akan memimpin Indonesia. 

Bahkan ditambahkan dengan kian meningkatnya laju dollar AS akan berimbas pada penurunan daya beli masyarakat seiring maraknya barang-barang impor yang beredar baik di industri maupun masyarakat. 

Di sisi lain, adanya komentar positif dari Menkeu Sri Mulyani dalam hal penanganan utang tampaknya kurang kuat mengangkat Rupiah. "Bahkan pergerakan dollar AS yang kembali turun pun terlihat seolah-olah tidak direspon dengan kembali melemahnya rupiah," pungkas Reza.

Berita Lainnya
×
tekid