Nanti rilis neraca perdagangan, IHSG ditutup menghijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,01% ke level 5.834 pada perdagangan Selasa (18/5).

Investor melakukan transaksi 18,4 miliar saham dengan nilai Rp10,8 triliun. Sebanyak 246 saham mengalami kenaikan ke zona hijau dan 236 saham turun ke zona merah.

Investor asing membukukan penjualan bersih senilai Rp340 miliar di seluruh pasar dan Rp311 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Astra International Tbk. (ASII), menjadi tiga saham yang paling banyak dijual oleh investor asing. 

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, rilis data ekonomi yang diagendakan pada esok hari dan pergerakan nilai tukar rupiah menjadi fokus utama para pelaku pasar saat ini. 

"Pada awal pekan perdagangan pascalibur lebaran, pergerakan rupiah dan juga IHSG tertekan cukup signifikan, yang mengindikasikan adanya antisipasi terhadap rilis data neraca perdagangan yang tidak sesuai ekspektasi," tulis Pilarmas Sekuritas. 

Berdasarkan konsensus yang dihimpun oleh tradingeconomics, neraca perdagangan masih diproyeksikan surplus sebesar US$1,2 miliar, lebih rendah dari periode sebelumnya US$1,56 miliar. 

Mobilitas masyarakat yang cukup padat pada libur lebaran dan Ramadan menjadi sebuah hal yang dikhawatirkan oleh pelaku pasar saat ini. Selain itu, progres penanganan pandemi dapat memberikan pilihan wait and see terhadap keputusan investor dalam jangka waktu pendek.