sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nusantara Properti catatkan saham perdana

Nusantara Properti akan melakukan IPO dengan melepas 2 miliar lembar saham.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 20 Des 2018 17:49 WIB
Nusantara Properti catatkan saham perdana

Perusahaan yang bergerak di sektor properti kian gencar memburu dana di pasar modal. Giliran PT Nusantara Properti International yang melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).

Rencananya, Nusantara Properti akan melakukan IPO dengan melepas 2 miliar lembar saham atau setara dengan 25% ke publik dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Selain itu, perseroan juga akan mencatatkan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar Waran I atau sebesar 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun rasio waran 1:1 dalam waktu 3 tahun dengan kebijakan dividen sebanyak-banyaknya 30% dari laba setelah pajak.

Perseroan yang fokus dalam pengembangan dan pengelolaan hotel serta resort menawarkan harga di kisaran Rp102-Rp110 per saham. Dengan demikian, potensi dana yang diperoleh perseroan dari IPO ini adalah Rp204 miliar hingga Rp220 miliar.

Adapun PT Jasa Utma Capital Sekuritas ditunjuk sebagai lead underwriter untuk penawaran umum perdana saham perusahaan.

Direktur Utama PT Jasa Utama Capital Deddy Suganda Widjaja mengatakan, dana yang diperoleh akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Nusantara Mandala Prima (NMP)  sebesar 80%.

"Sedangkan sisanya yakni 20% untu melakukan peningkatan penyertaan modal pada entittas anak yaitu PT Nusantara Jaya Realti (NJR)," ujar Deddy dalam Due Diligent Meeting dan Public Expose di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (20/12).

Nusantara Properti awalnya adalah perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan. Sejalan dengan ekspansi bisnis, kini perusahaan mulai mengembangkan resort di beberapa kawasan. Di Selayar, misalnya, perusahaan tersebut memiliki landbank seluas 25 hektare.

Sponsored

"Perusahaan ini berbasis di Bali, dan yang di bali itu hotel. Nanti dalam pengembangannya akan dikembangkan resort di wilayah-wilayah tadi," ujar Direktur Utama PT Nusantara Properti Internasional Gede Putu Adnawa.

Bookbuilding akan dilakukan pada 19 Desember 2018 - 7 Januari 2019 dan masa penawaran dilangsungkan pada 14-15 Januari 2019. Rencananya, pencatatan saham perseroan di bursa efek dilakukan pada 21 Januari mendatang. 

Berita Lainnya
×
tekid