Pasar berharap jajaran menteri Jokowi-Ma’ruf dari profesional

Pelaku pasar modal menginginkan tim ekonomi kabinet presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin diisi oleh kalangan profesional. 

Direktur Utama Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan pasar menyukai menteri dari kalangan profesional karena berharap menteri-menteri tersebut bisa mengerti masalah-masalah di pasar.

"Kalau menteri-meterinya banyak yang baru juga, mungkin jadi ada sedikit masalah karena mereka harus belajar lagi," kata Hans di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (26/7). 

Pemilihan kabinet yang tepat, kata Hans, bisa membuat pasar bergerak cukup positif hingga akhir tahun. Hans pun menyarankan agar Jokowi mempertahankan menteri yang berkinerja bagus di periode kedua pemerintahannya.

"Kalau untuk menteri tim ekonomi muda, mudanya di umur berapa, karena sektor ekonomi enggak terlalu gampang, dan masalahnya cukup kompleks. Butuh orang yang cukup paham apa yang terjadi dengan ekonomi kita," ujar Hans.

Hans pun memperkirakan IHSG akan menyentuh angka 6.750 di akhir tahun ini dengan pemantik berupa kabinet baru dan laba korporasi.

Sementara, untuk IHSG di semester II-2019, Hans mengatakan pasar saat ini sedang menunggu hasil laporan keuangan yang keluar, sehingga menyebabkan pasar cukup fluktuatif. Selain itu, pasar juga menunggu dampak dari perang dagang yang terlihat di laporan laba rugi korporasi.

"Kalau kemarin yang saya lihat dari yang keluar sebagian, nampaknya data IHSG masih cukup bagus. Tetapi kalau kita lihat perang dagang ini masih akan berlangsung cukup panjang," kata Hans.

Hans melanjutkan, isu perang dagang ini akan dibawa oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hingga pemilu AS tahun depan. Dengan demikian, pasar saham Indonesia belum bisa diharapkan akan berlari kencang melainkan akan cenderung volatile.