sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasar modal tunggu pengumuman calon presiden dan wakil

Pelaku pasar diramal melakukan aksi wait and see dalam dua hari ke depan menanti pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 09 Agst 2018 10:26 WIB
Pasar modal tunggu pengumuman calon presiden dan wakil

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari ke depan diproyeksikan lebih dipengaruhi sentimen politik. Pelaku pasar diramal melakukan aksi wait and see atau menahan diri dan memantau dalam dua hari ke depan, menanti pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019.

Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan, pelaku pasar umumnya, merespons positif majunya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden periode selanjutnya.

"Menurut saya tidak masalah jika Jokowi dipasangkan dengan tokoh mana pun. Ketokohan Jokowi masih sangat kuat. Para pemilihnya pasti tetap mendukungnya," jelas Edwin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (8/8).

Ada beberapa alasan yang membuat Jokowi masih cukup kuat untuk Pilpres tahun depan.

Alasan pertama, Jokowi mampu merealisasikan proyek infrastruktur yang dibangun selama masa pemerintahannya.

Selanjutnya, terjaganya daya beli masyarakat dan akan menyusul diterapkannya beberapa kebijakan baru dan tarif listrik pun tidak naik.

Kemudian, terjaganya nilai tukar rupiah dan rendahnya inflasi. Serta, terus dilakukannya penyederhanaan birokrasi. "Terakhir, Jokowi adalah sosok yang jujur, sederhana dan rendah hati," jelasnya.

Edwin juga meramalkan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan saham, Kamis pekan ini (9/8). Namun, Edwin menjelaskan, IHSG hanya menguat tipis.

Sponsored

"Tunggulah 1-2 hari ini, akan ada pengumuman bakal calon cawapres. PAN dan Jokowi, jadi sentimen politik yang kuat satu sampai dua hari ini," ungkapnya.

Edwin menyebutkan, kecenderungan IHSG menguat tipis akan berada di rentang 6.050 - 6.130. Jika sudah ada pengumuman pasangan capres-cawapres, maka pasar diyakini sudah merasa nyaman.

Untuk itu, Edwin lebih merekomendasikan saham-saham sektor keuangan, perbankan, konsumer serta logam untuk dua hari ke depan. Ia juga menyebutkan sektor konstruksi berpotensi kembali aktif.

"Prospek ke depan yang ditunggu market adalah sektor properti dan juga sektor semen," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid