sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pendapatan Kioson melonjak 3.574% di kuartal I

Pertumbuhan pendapatan Kioson berasal dari kontribusi penjualan kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari penjualan bersih. 

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Rabu, 02 Mei 2018 18:05 WIB
Pendapatan Kioson melonjak 3.574% di kuartal I

Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di sektor e commerce Online-to-Offline (O2O) PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) mencatatkan kinerja moncer. Perusahaan yang belum lama mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu, membukukan kenaikan pendapatan kuartal I tahun 2018 sebesar 3.574% (yoy) menjadi  Rp 658,31 miliar jika dibandingkan kuartal I tahun 2017.

Pertumbuhan pendapatan Kioson berasal dari kontribusi penjualan kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari penjualan bersih. Penjualan produk digital mendominasi dengan capaian Rp 654,77 miliar atau meningkat sebesar 5.282 %.

Melonjaknya pendapatan ikut mengerek laba bersih Rp 2,41 miliar atau meningkat sebesar 186,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Direktur Utama Kioson Jasin Halim mengatakan tahun ini perusahaan fokus mengembangkan jaringan untuk memperkuat penetrasi pasar dengan menambah jumlah kemitraan. Tercatat sampai dengan akhir bulan Maret 2018, jumlah mitra Kioson telah mencapai 35.000 mitra. Jumlah ini meningkat rata-rata 1.500 mitra per bulan sejak bulan Januari 2018.

“Kami mengembangkan inovasi untuk menghasilkan layanan dan produk yang paling relevan dengan kebutuhan mitra dan pelanggannya," ujar Jasin, Jakarta, Rabu (2/5).

Menurut Jasin, fitur-fitur yang paling banyak peminatnya di daerah masih berpusat di transaksi jual beli pulsa, serta pembayaran produk digital. Sebelumnya perusahaan telah menjalin kerjasama dengan Pos Indonesia di layanan logistik. Layanan bernama Agen KIOS-POS itu diresmikan Februari 2018 lalu. Melalui layanan ini, masyarakat di daerah bisa menggunakan jasa kurir pengiriman barang dan pembayaran di warung-warung terdekat dengan lingkungan mereka.

Selain itu, Kioson juga tengah mengembangkan fitur layanan baru berupa top up uang elektronik melalui kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam TAP CASH. Dengan adanya fitur tambahan ini, terdapat dua kemudahan yang ditawarkan, yakni konsumen dapat melakukan pengisian ulang saldo serta melakukan transaksi pembelian di warung Kios dengan metode pembayaran menggunakan TAP CASH.

Tahun ini, perusahaan menargetkan ekspansi lewat akuisisi jaringan mitra kios di daerah serta memperkuat infrastruktur guna mendukung inovasi layanan dan produknya. “Kami menilai upaya untuk menjembatani masyarakat ke daerah untuk layanan digital merupakan sebuah misi jangka panjang yang tentunya membutuhkan komitmen besar," ujar Jasin.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid