sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Terpukul Covid-19, pendapatan negara hingga April baru Rp549,5 T

Realisasi pendapatan negara terdiri dari pendapatan dalam negeri sebesar Rp548,8 triliun dan hibah Rp700 miliar. 

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 20 Mei 2020 18:22 WIB
Terpukul Covid-19, pendapatan negara hingga April baru Rp549,5 T

Kementerian Keuangan mencatat realisasi pendapatan negara pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 30 April 2020 mencapai Rp549,5 triliun atau baru 31,2% dari target sesuai Peraturan Presiden 54 tahun 2020 yang sebesar Rp1.760,9 triliun.

"Sampai 30 April pendapatan negara Rp 549,5 triliun. Itu merupakan 31,2% dari target sesuai Perpres 54/2020," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam video conference APBN Kita, Rabu (20/5). 

Dengan demikian, pendapatan negara hingga April 2020 tumbuh 3,2% secara tahunan (year on year/yoy) atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pendapatan pada periode yang sama 2019 yang hanya sebesar 0,8% (yoy).

Realisasi pendapatan negara itu terdiri dari pendapatan dalam negeri yang tumbuh 3,1% sebesar Rp548,8 triliun dan hibah Rp700 miliar. 

Pendapatan dalam negeri terdiri dari realisasi penerimaan perpajakan sebesar Rp434,3 triliun atau 29,7% dari target yang sebesar Rp1.462,6 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp114,5 triliun atau naik 21,7%. 

"Pemerimaan perpajakan turun 0,9% (yoy) apabila dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan turun karena kemampuan kita meng-collect pajak turun akibat aktivitas ekonomi menurun," ujarnya.

Di sisi lain, realisasi belanja negara tercatat sebesar Rp624 triliun atau turun 1,4%. Belanja negara berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp382,5 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp241,4 triliun.

Dengan demikian, defisit anggaran hingga April mencapai 0,44% dari target 5,07%, atau senilai Rp74,5 triliun. 
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid