sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PLN sambung jaringan seluruh Kalimantan

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyambungkan jaringan seluruh wilayah Kalimantan dimulai dari sistem Mahakam dan Barito.

Sukirno
Sukirno Kamis, 17 Mei 2018 01:30 WIB
PLN sambung jaringan seluruh Kalimantan

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyambungkan jaringan seluruh wilayah Kalimantan dimulai dari sistem Mahakam dan Barito.

General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Utara Riza Novianto Gustam menargetkan seluruh sistem kelistrikan di Kalimantan Timur, Selatan, Tengah, dan Utara bisa tersambung pada 2020 setelah jaringan sistem Mahakam dan Barito terhubung. 

"Dimulai dari Mei ini antara sistem Mahakam dan sistem Barito," katanya di Balikpapan, dilansir Antara, Rabu (16/5).

Sistem Mahakam adalah sistem pembangkitan dan distribusi listrik di Kalimantan Timur yang menghubungkan pembangkit-pembangkit di Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Bontang. Sedangkan, sistem Barito adalah jaringan listrik di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Menurut Riza, apabila kedua sistem telah terkoneksi, maka sistem kelistrikan Kalimantan akan lebih andal karena saling mendukung sehingga energi yang dihasilkan akan lebih maksimal disalurkan.

"Seperti saat ini, sistem Mahakam sedang kelebihan daya 200 Megawatt. Itu bisa kita salurkan kepada daerah yang kekurangan," kata Riza.

Lagipula, menyambungkan antara sistem Mahakam dan sistem Barito berarti juga memperluas jangkauan sistem Mahakam. Kota-kota seperti Penajam dan Paser serta permukiman di sepanjang wilayah tersebut akan mendapat manfaat dari koneksi ini.

"Kami lebih siap mendukung pertumbuhan ekonomi Kaltim, Kalsel, juga Kaltara," lanjut Riza.

Sponsored

Penggabungan kedua sistem itu juga akan meningkatkan rasio elektrifikasi atau luasan cakupan listrik yang bisa dicapai PLN.

Untuk wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, lanjut Riza, rasio elektrifikasi sudah mencapai 92,17% dan diharapkan sudah 100% pada 2020.

Sekitar 6% tersisa yang belum mendapat pasokan listrik PLN adalah daerah yang terpencil, terluar, dan terdepan.

Provinsi Kalimantan Timur banyak memiliki daerah seperti itu, antara lain kampung-kampung di hulu Sungai Mahakam dan pulau-pulau terluar seperti Pulau Maratua di Berau.

Bahkan, Kota Balikpapan memiliki kampung terpencil Salok Lai yang baru saja mendapat pasokan listrik. Demikian pula Kota Samarinda di Loa Duri.

"Dusun Salok Lai itu lebih kurang 11 km dari jalan besar, di tengah perbukitan berupa perkebunan, hanya ada 40 keluarga, termasuk administrasi Kelurahan Teritip," terang General Manager PLN Balikpapan Ahmad Syauqi.

Untuk kawasan tersebut, PLN tinggal menarik kabel distribusi yang dimulai dari Jalan Mulawarman Balikpapan.

Untuk daerah yang lebih terpencil seperti di pedalaman Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, atau Berau di Kalimantan Timur, menurut Riza, PLN mempertimbangkan pembangkitan dengan tenaga air walaupun dalam skala kecil (mikro hidro), dan juga penggunaan solar cell untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Berita Lainnya
×
tekid