sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Realisasi anggaran Kemenhub capai 75% per November 2022

Realisasi pengeluaran Kemenhub terdiri dari belanja modal Rp10,86 T, belanja barang Rp10,92 T, dan belanja pegawai Rp3,46 T.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Kamis, 24 Nov 2022 14:18 WIB
Realisasi anggaran Kemenhub capai 75% per November 2022

Realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2022 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai 75,63% per November 2022. Angka itu setara Rp25,35 triliun dari total pagu anggaran Rp33,51 triliun.

"Prestasi kumulatifnya 78%, relatif sama dengan prestasi 2021. Artinya, capaian kita di 2022 yang melebihi target dari pada rencana akan tercapai. Dan capaian ini memang sedikit rendah, tapi kita konsisten akan lakukan," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (24/11).

Besaran kumulatif 78% tersebut didapat jika pagu awal Kemenhub 2022 senilai Rp32,94 triliun tidak mengalami perubahan. Namun, Budi menyampaikan, terjadi beberapa perubahan dalam realitasnya karena adanya automatic adjustment, penambahan anggaran, rekomposisi, dan pengurangan anggaran yang menjadikan pagu akhir sebesar Rp33,51 triliun.

Sebesar Rp3,46 triliun (89,5%) dari total realisasi Rp25,35 triliun digunakan untuk belanja pegawai, lalu belanja barang Rp10,92 triliun (76,%) dan belanja modal Rp10,96 triliun (71,8%).

Sementara itu, realisasi sumber dana secara perinci berasal dari rupiah murni (RM) 78,22%, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) 73,21%, surat berharga syariah negara (SBSN) 67,21%, badan layanan umum (BLU) 70,92%, dan pinjaman/hibah luar negeri (PHLN) 37,13%.

Budi menambahkan, PNBP terealisasi Rp7,6 triliun (90,14%) per November 2022. "Ini di atas dari apa yang telah ditetapkan. Kami memang optimis bahwa PNBP Perhubungan akan terealisasi sebesar Rp8,6 triliun."

Sektor kelautan, menurut laporan Menhub, menjadi penghasil PNBP terbesar karena realisasinya mencapai Rp4,07 triliun (112,55%) dari target Rp3,62%. "Udara dan kereta api lagi stagnan bahkan kurang dari sebelumnya. Darat relatif sama dengan tahun lalu," tambah Budi.

Di sektor udara, anggaran terealisasi sebesar Rp1,2 triliun (90,84%) dari target Rp1,32 triliun, sedangkan realisasi sektor darat Rp1,08 triliun (85,91%) dengan target Rp1,2 triliun. Adapun sektor perkeretaapian terealisasi Rp148 miliar (14,79%) dari target Rp1 triliun. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid