Registrasi pelanggan prabayar seluler lewat target

Program registrasi pelanggan prabayar seluler yang diterapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak 31 Oktober 2017 telah mencapai 200 juta nomor teregistrasi. Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Ahmad Ramli dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, berdasarkan data yang masuk pada hari ini (10/2) jumlah yang telah teregistrasi dan tervalidasi sejumlah 200.222.159 nomor. 

Capaian jumlah nomor teregistrasi kartu prabayar seluler melebihi target yang diharapkan Kominfo. Sebelumnya Kominfo menargetkan sebanyak 200 juta pelanggan kartu seluler prabayar meregistrasi ulang nomornya sampai batas akhir 28 Februari.

Sebagaimana diketahui operator seluler harus menerapkan standar keamanan data dengan ISO 27001. Diharapkan standar tersebut mampu meminimalisir penyalahgunaan nomor yang tujuannya digunakan untuk perbuatan kriminal maupun sekadar iseng.

"Kominfo akan semakin memperkuat pengendalian penyalahgunaan nomor pelanggan. Kami akan bekerjasama dengan Kepolisian dalam pengendalian dan penanganannya" terang Ramli.

Nah, bagi konsumen yang belum mendaftarkan nomor prabayar selulernya, mereka akan tetap menerima SMS pengingat dari operatornya masing-masing. Oleh sebab itu, disarankan bagi yang belum melakukan pendaftaran segera mendaftar.