sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Revitalisasi aset, Ombudsman sarankan Pertamina fokus 3 hal

Ombudsman kini tengah menangani dua laporan masyarakat dengan terlapor Pertamina.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 13 Agst 2021 20:48 WIB
Revitalisasi aset, Ombudsman sarankan Pertamina fokus 3 hal

PT Pertamina (Persero) diminta memperhatikan tiga hal dalam merevitalisasi asetnya guna mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan berkeadilan. Kedaulatan, keterjangkauan, dan kesinambungan energi, yang seluruhnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kedaulatan energi, menurut Komisioner Ombudsman RI (ORI), Hery Susanto, harus bertahan dan ketersediaannya selalu ada. Adapun keterjangkauan energi tidak hanya mencakup tersediaan, tetapi harus menjangkau seluruh rakyat.

"Selain itu, kesinambungan energi harus mengikuti perkembangan atau terus diperbaharui," ucapnya dalam webinar "Revitalisasi Aset PT Pertamina, Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Efektif dan Berkeadilan" yang diadakan Jumat (13/8).

Karenanya, Hery menyarankan Pertamina membangun infrastruktur energi di daerah yang belum berkembang guna mengurangi disparitas antardaerah. Selain itu, mesti memastikan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan terjaminnya pengelolaan sumber daya energi secara optimal, terpadu, dan berkelanjutan. 

"Dan kepastian berusaha bagi para pengusaha di segala sektor untuk tetap beroperasi," jelasnya. "Pertamina harus terus mendukung perekonomian masyarakat kecil, seperti kolaborasi dengan ojol, angkot, dan kelompok UMKM."

Hery melanjutkan, Ombudsman kini tengah menangani dua laporan masyarakat dengan terlapor Pertamina. Kasus kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu dan kebocoran pipa bawah laut PHE ONWJ di Karawang, Jawa Barat (Jabar).

"Agar kerugian perseroan tak semakin membengkak, maka perhatian revitalisasi mesti ditujukan pada kilang-kilang tua yang sudah lemah untuk berproduksi lebih," sarannya.

Dirinya mendorong demikian lantaran pemerintah bakal terus mengimpor minyak guna memenuhi kebutuhan dalam negeri jika produksi tak bergerak bahkan menurun.

Sponsored

"Pengelolaan asset Pertamina menuntut profesionalisme manajemen, utamanya level manajer ke atas (bidang kilang minyak)," tandasnya.

Berdasarkan catatan Ombudsman, seluruh kilang Pertamina sudah beroperasi puluhan tahun. Detailnya, Kilang Plaju yang tertua dan beoperasi sejak 1904 (117 tahun), Kilang Balikpapan sejak 1922 (99 tahun), Kilang Dumai sejak 1971 (50 tahun), Kilang Cilacap sejak 1976 (45 tahun), Kilang Balongan beroperasi sejak 1994 (27 tahun), dan Kilang Kasim yang beroperasi sejak 1997 (24 tahun).

Berita Lainnya
×
tekid