Ridwan Kamil: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 70%
Ditargetkan kereta cepat sudah dapat beroperasi pada semester II 2022.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengklaim, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai 70%. Diharapkan sudah beroperasi mulai tahun depan.
"Progres sudah 70%. Arahan presiden, di semester II tahun 2022, kereta harus sudah bisa dipakai dari Jakarta ke Bandung," ucapnya di Kota Bandung.
KCJB memiliki panjang rel 142 km. Padalarang dipilih menjadi stasiun konektivitas menuju Stadiun Bandung, Kabun Kawung, pada 26 November 2020.
"Saya memberikan masukan, yaitu di jalur kereta dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung perlu dibangun empat hingga lima flyover," katanya.
Emil, sapaannya, mendorong demikian lantaran kawasan Padalarang langganan macet sekalipun proyek KCJB belum ada. Perlintasan sebidang, pemicunya.
"Masukan tersebut mendapat respons positif dari pemerintah pusat dan merencanakan akan membangun lima titik flyover ditambah underpass di sekitar jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung," tuturnya.
Dengan adanya lima jalan layang (flyover) tersebut, dirinya berharap, aktivitas kereta cepat di stasiun tak mengganggu lalu lintas di jalan raya. Dengan demikian, rencana penambahan perlintasan dapat berjalan lancar.
Menukil situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, kini sedang dibangun stasiun tambahan di Stasiun Padalarang untuk konektivitas ke Kota Bandung. Sementara itu, rel kereta terlihat mulai dipasang di Depo Tegalluar.